Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
BAB V
KONDISI KEWASPADAAN NASIONAL YANG DIHARAPKAN.
20. Umum.
Kewaspadaan Nasional merupakan kebutuhan utama guna menjaga
persatuan dan kesatuan yang telah dibentuk para pendiri Bangsa Indonesia.
Posisi Strategis Negara Indonesia akan menjadi incaran dan diperebutkan
oleh negara lain, upaya-upaya untuk menguasai Indonesia dapat masuk dari
berbagai cara, apalagi Keberagaman Budaya serta jumlah penduduk
Indonesia yang besar dengan pendapatan menengah kebawah sangatlah
rentan disusupi pengaruh negatif bermuara teijadinya konflik sosial.
Pengalaman pahit teijadinya konflik sosial masa lalu hendaknya menjadi
pelajaran yang berguna bagi perumusan pentingnya Kewaspadaan Nasional
kedepan sesuai harapan, yang dihadapkan kondisi Negara Indonesia maka
perlu kontribusi Kewaspadaan Nasional dalam menghadapi ancaman konflik
sosial yang dibahas meliputi kualitas kesiapan dan kesiagaan untuk
mendeteksi, mengantisipasi sejak dini dan melakukan aksi pencegahan
berbagai bentuk potensi ancaman, serta manifestasi kepedulian dan
tanggung jawab terhadap keselamatan dan keutuhan NKRI, dan keyakinan
ideologis dan nasionhdisme yang kukuh yang didukung pemantauan sejak
dini dan terns menerus terhadap berbagai implikasi dari situasi yang
berkembang baik dari dalam maupun dari luar, agar dapat mencegah
teijadinya ancaman disintegrasi bangsa. Kondisi Kewaspadaan Nasional ini
berbanding lurus dengan Ketahanan Nasional, karena pada dasarnya
segenap aspek kehidupan nasional harus terintegrasi, ulet, tangguh dan
mengembangkan kekuatan Nasional dalam menghadapi segala TAHG dari
dalam negeri maupun luar negeri. Pelaksanaan Kewaspadaan Nasional
dilakukan agar tidak terjadi TAHG dan bersifat pencegahan, sedangkan
pada Ketahanan Nasional bersifat kondisi dinamis bila terjadi TAHG dan
mewujudkan suatu keunggulan. Parameter terciptanya suatu Kewaspadaan
Nasional dapat dilihat adanya indikasi-indikasi keberhasilan yang
dilaksanakan oleh semua unsur-unsur yang terkait dan pada pembahasan
berikut ini akan dijelaskan dalam sub bab penulisan ini.
49
