Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

50

21. Kewaspadaan Nasional yang diharapkan.
          Situasi aman, makm urdan sejahtera merupakan impian dan harapan

seluruh lapisan Masyarakat umumnya, pada kondisi tersebut peran
Pemerintah maupun Pemerintah Daerah dalam mengelola Kewaspadaan
Nasional sangat diperlukan dan mutlak harus dilaksanakan. Adapun kondisi
Kewaspadaan Nasional yang diharapkan meliputi tinjauan dari kualitas
kesiap siagaan untuk mendeteksi, mengantisipasi sejak dini dan melakukan
pencegahan berbagai bentuk potensi ancaman. Kesiapsiagaan yang
dimaksudkan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengantisipasi TAHG melalui pengorganisasian yang bertujuan untuk
mengembangkan kapasitas operasional dan memfasilitasi respon yang
efektif ketika suatu situasi krisis terjadi dengan cepat, tepat dan berdaya
guna serta melaksanakan tindakan-tindakan yang memungkinkan
pemerintahan, organisasi, masyarakat, komunitas, dan individu untuk
mampu menanggapi suatu situasi. Kegiatan kedalam tindakan
kesiapsiagaan adalah penyusunan rencana penanggulangan TAHG,
pengorganisasian suatu masyarakat baik secara invidu maupun kelompok
yang memiliki kemampuan secara fisik dan psikis dalam menghadapi situasi
yang berkembang dengan melakukan pemeliharan dan pelatihan personil
untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya konflik sosial guna
menghindari jatuhnya korban jiwa, kerugian harta benda, dan berubahnya
tata kehidupan masyarakat. Sehingga semua kegiatan yang berada dalam
lingkup wilayah lebih diutamakan. Adapun kegiatan kesiapsiagaan secara
umum adalah kemampuan menilai resiko, perencanaan siaga, mobilisasi
sumberdaya, pendidikan dan pelatihan, koordinasi, mekanisme respon,
manajemen informasi. Selain kesiapsiagaan yang perlu dibangun adalah
Deteksi Dini agar dapat melaksanakan Cegah Dini Untuk mengetahui lebih
awal akan kemungkinan terjadinya suatu konflik, kita dapat membaca
adanya kemungkinan terjadinya suatu konflik sejak awal, artinya kita dapat
melakukan upaya penanggulangan/pencegahan sejak konflik tersebut masih
berskala kecil dan untuk menghindari keterkejutan akan terjadinya suatu
konflik, guna lebih siap dalam menghadapi segala kemungkinan/
perkembangan kondisi yang terjadi, akan lebih sigap dan cepat dalam
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17