Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

52

baik dari dalam maupun dari luar. Saling Hormat dan menghormati serta
bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan
yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup, dan saling
menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dengan tidak memaksakan suatu agama atau
kepercayaannya kepada orang lain. Bangsa Indonesia sebagai bangsa
timur mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan
kewajiban antara sesama manusia, mempunyai sikap tenggang rasa dan
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan tidak semena-mena terhadap
orang lain, serta saling menghormati dengan bangsa lain karena Indonesia
merupakan bagian dari dunia Internasional. Sikap Nasionalisme yang hams
dimiliki seluruh komponen bangsa adalah menjaga Persatuan dan Kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, rela berkorban demi bangsa dan
negara, cinta akan Tanah Air, mengutamakan musyawarah dan mufakat
dalam mengambil keputusan serta menghormati dan menghargai hak-hak
orang lain, mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
atau golongan hal ini sesuai dengan teori nasionalisme. Dengan memiliki
keyakinan ideologis yang kukuh dan rasa nasionalisme yang tinggi ini maka
dapat mendeteksi sejak dini terhadap kemungkinan TAHG yang berupaya
masuk melalui pergeseran peradigma ideolcgi dan budaya bangsa.

22. Kontribusi Kewaspadaan Nasional dalam menghadapi ancaman
konflik sosial terhadap pencegahan disintegrasi bangsa dan kontribusi
pencegahan disintegrasi bangsa terhadap Ketahanan Nasional.

         a. Kontribusi Kewaspadaan nasional dalam menghadapi
         ancaman konflik sosial guna mencegah disintegrasi bangsa.
         Kontribusi Kewaspadaan Nasional dalam menghadapi ancaman
         konflik sosial dapat diaplikasikan dengan kualitas kesiap siagaan
         untuk mendeteksi, mengantisipasi sejak dini dan melakukan
         pencegahan berbagai bentuk potensi ancaman. Kesiapsiagaan yang
         maksimal dapat mengantisipasi TAHG, dengan pengorganisasian
         yang baik meningkatkan operasional dan merespon suatu krisis yang
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18