Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
55
Ketahanan menitik beratkan pada kondisi dinamik bangsa sendiri
dalam artian apabila dianalogikan seperti dalam ilmu kesehatan
adalah kekebalan terhadap penyakit atau antibodi dari serangan
penyakit, yang artinya Ketahanan secara umum diartikan bagaimana
menangkal setiap TAHG agarTujuan Nasional tetap tercapai. Apabila
ditinjau dari kontribusi menghadapi ancaman konflik sosial guna
mencegah disintegrasi bangsa dalam rangka Ketahanan Nasional
maka seperti pernah dialami, pada Konflik Ambon, Konflik Poso dan
Konflik Sampit semuanya hampir berdampak pada Disintegrasi
Bangsa, bila hal tersebut terjadi maka Tujuan Nasional tidak akan
tercapai maka Ketahanan Nasional hanya angan belaka.
23. Indikasi Keberhasilan. Ukuran keberhasilan pelaksanaan
Kewaspadaan Nasional dapat dilihat dari indikasi sebagai berikut:
a. Meningkatnya rasa keyakinan ideologi Pancasila dan
Nasionalisme. Indikasi keberhasilan mantapnya keyakinan Ideologis
dan Nasionalisme bangsa Indonesia dapat dilihat dengan
menguatnya pengamalan nilai-nilai Pancasila ditandai dengan Saling
Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama
dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga
terbina kerukunan hidup, dan saling menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing dengan tidak memaksakan suatu agama atau
kepercayaannya kepada orang lain. Bangsa Indonesia sebagai
bangsa timur mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan
persamaan kewajiban antara sesama manusia, mempunyai sikap
tenggang rasa dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan tidak
semena-mena terhadap orang lain, serta saling menghormati dengan
bangsa lain karena Indonesia merupakan bagian dari dunia
Intemasional. Menguatnya Nasionalisme Bangsa Indonesia ditandai
dengan Sikap yang dimiliki seluruh komponen bangsa dalam
menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik