Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

43

 Australia. Di Kawasan Timur Tengah, di samping konflik Israel-Palestina
 yang cenderung memanas, juga berkembang konflik internal di dalam satu
 negara. Beberapa peristiwa yang terkait dengan kondisi geografi yang
diwarnai konflik tapal batas tersebut mengindikasikan situasi keamanan
yang tidak stabil dan kurang kondusif.

        Terbentuknya jaringan perdagangan di tingkat internasional diikuti
dengan kecenderungan negara-negara membentuk blok perdagangan
regional guna menghadapi perdagangan bebas, seperti : Uni Eropa (UE)
atau Masyarakat Ekonomi Eropa, The North American Free Trade
Agreement (NAFTA) atau Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara,
Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) atau Kerjasama Ekonomi Asia
Pasifik, dan lain sebagainya.

        Di kawasan Asia Tenggara, regionalisasi perdagangan tersebut
ditandai dengan terbentuknya ASEAN Free Trade Area (AFTA) sebagai
penjabaran Blue Print ASEAN Community (Komunitas ASEAN) 2015.
AFTA merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN
untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka
meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan
menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta serta menciptakan
pasar regional bagi penduduknya.

       Terdapat tiga komunitas, yaitu komunitas politik-keamanan, komunitas
ekonomi serta komunitas sosial-budaya, dengan tujuan utama hendak
menciptakan komunitas yang satu visi dan satu identitas. Sehubungan
dangan integrasi ekonomi dan sosial budaya, persoalan ASEAN adalah
bagaimana menciptakan integrasi di bidang ekonomi serta sosial budaya
untuk menciptakan masyarakat ekonomi dan masyarakat sosial budaya
ASEAN. Tujuan untuk menciptakan pasar tunggal ASEAN yang terdiri dari
lima elemen yakni; kebebasan perdagangan barang, jasa, investasi, modal
dan tenaga kerja ahli masih jauh untuk terwujud. Secara normatif, ASEAN
memiliki blue print soal integrasi ekonomi. Misalnya, soal liberalisasi
penerbangan. Akan tetapi, eksekusi rencana tersebut masih sangat sulit
apabila dihubungkan dengan kesiapan infrastruktur masing-masing negara
   1   2   3   4   5   6   7   8