Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
44
anggota ASEAN. Hal ini tentu saja terkait dengan tingkat ekonomi yang
tidak berimbang di antara negara anggota ASEAN.51
Di bidang sosial budaya, ASEAN sebenarnya sangat terbantu dengan
perkembangan sosial media yang berkembang pesat akhir-akhir ini.
Melalaui ruang tersebut, komunitas ASEAN terbentuk melalui komunikasi
informal antar warga negara masing-masing negara anggota ASEAN.
Perkembangan ini sesuai dengan harapan ASEAN yang ingin memperkuat
organisasi melalui keterlibatan public (masyarakat).
Sehubungan dengan perkembangan di atas, permintaan kopi
Indonesia di negara-negara tradisional seperti Amerika, Eropa dan Jepang
tetap tumbuh. Pasar kopi di negara-negara non tradisional seperti Afrika
dan Timur Tengah, bekas jajahan Rusia dan China menunjukkan
pertumbuhan dan belum digarap dengan baik. Pasar kopi di negara-negara
ASEAN, seperti: Philipina, Malaysia, Singapura dan Thailand menunjukkan
peningkatan yang siginfikan baik.52
18. Perkembangan Lingkungan Nasional
Perkembangan lingkungan nasional dapat diidentifikasikan melalui
gatra-gatra dalam perspektif ketahanan nasional sebagai berikut:
a. Gatra Geografi
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang
letak geografisnya berada di posisi silang antara dua benua dan dua
samudera menjadikan Indonesia pada posisi strategis dalam jalur
perdagangan internasional dan regional. Sebagai negara pada iklim
tropis, dan kondisi geografi yang terdiri atas wilayah perairan, dataran
rendah, dataran tinggi, dan pengunungan, maka Indonesia sangat
potensial untuk budidaya berbagai jenis tanaman, termasuk kopi. Hal
tersebut dikuti dengan meningkatnya kesadaran geografis Indonesia
http://www.hukumpedia.com/hukum-internasional/menuju-komunitas-asean-2015-
hk5354bf4561548.html, diunduh tanggal 11 September 2014 pukul 20:06 WIB.
http://www.agrofarm.co.id/read/perkebunan/305/ironi-kopi-indonesia-brand-bagus-
produksi-rendah/#.VAP44cWSycx, diunduh tanggal 11 September 2014 pukul 20:27 WIB.