Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
karakter generasi muda bangsa menjadi materialistis.
Fenomena ini dapat dilihat pada realita kehidupan
masyarakat, segala sesuatunya selalu diukur dengan materi,
sehingga sulit untuk membangun ideologi/karakter generasi
muda. Rendahnya nilai moral dan etika yang terkandung
dalam nilai-nilai Pancasila sebagai penyebab utama
terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),
penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang serta buruknya
pelayanan publik oleh pemerintah merupakan penyimpangan-
penyimpangan yang terjadi karena perubahan karakter pada
generasi muda yang berperan sebagai aparatur pemerintah
yang tidak berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
5) Gatra politik.
Dalam kehidupan berpolitik bangsa Indonesia,
tercermin bahwa Implementasi Kewaspadaan Nasional pada
masyarakat dan generasi muda masih belum sesuai dengan
harapan, sehingga akan menciptakan suatu keadaan yang
tidak harmonis bagi kehidupan berdemokrasi dan berpolitik di
tanah air. Sejak lahirnya era reformasi, kehidupan
berdemokrasi dan kedaulatan berada ditangan rakyat
sepenuhnya dan untuk kepentingan rakyat, sampai saat ini
belum terwujud dengan baik. Kesan bahwa demokrasi dalam
kehidupan berpolitik maupun dalam kehidupan bernegara
cenderung terkesan hanya mengutamakan kepentingan
kelompok atau berorientasi hanya kepada kepentingan
golongan tertentu tanpa mempertimbangkan dan
menghormati keaneka ragaman sudut pandang, pendapat
dan kepentingan. Sehingga, hal ini tanpa disadari akan
membuka peluang terhadap perpecahan dan persaingan
yang tidak sehat diantara generasi muda bangsa ataupun
bagi golongan tertentu dalam pencapaian tujuan politiknya.
36
