Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
6
harapan yang ideal tentang optimalisasi pembangunan daerah tertinggal
dengan tetap memperhatikan realita di lapangan secara proporsional. Bab ini
juga merupakan obyektif/terminal tujuan yang ingin dicapai.
f. Bab VI Konsepsi Optimalisasi Pembangunan Daerah Tertinggal di
Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Natuna sebagai tinjauan studi
kasus, Guna Pemerataan Kesejahteraan dan Peningkatan Kualitas SDM
Dalam Rangka Pembangunan Nasional. Sebagaimana layaknya suatu
konsepsi, maka akan diuraikan tentang kebijakan, strategi dan upaya
mewujudkannya. Dengan kata lain, pada konsepsi ini kita menentukan visi,
misi dan program aksi.
g. Bab VII Penutup. Dari uraian bab sebelumnya, maka pada
penutup disampaikan kesimpulan yang merupakan refleksi mini dari
pembahasan dan saran yang hakikatnya merupakan upaya percepatan
proses yang bersifat khusus bagi pembangunan daerah tertinggal di
Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Natuna sebagai studi
kasus.
4. Metode dan Pendekatan.
Metode penulisan yang digunakan adalah deskriptif analisis dan studi
kepustakaan, sedangkan pendekatan dalam pembahasan masalah adalah melalui
komprehensif integral.
5. Pengertian-pengertian.
a. Tujuan pembangunan pada hakekatnya adalah upaya terencana
untuk meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah sehingga tercipta suatu
kemampuan yang andal dan profesional dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat serta mengelola sumber daya ekonomi daerah3. Tujuan
tersebut dicapai melalui:
1) Peningkatan standar hidup (levels o f living) setiap orang , baik
pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, pelayanan
kesehatan, pendidikan, dll.
2) Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya
rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang.

