Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

41

17. Perkembangan lingkungan regional.
Perkembangan dan kecenderungan global merupakan salah satu faktor

yang sangat mempengaruhi dinamika keamanan regional. Faktor-faktor lain
yang juga sangat berpengaruh, adalah peran kepentingan negara-negara besar
ditambah dengan permasalahan hubungan antar negara di kawasan 26.
Kecenderungan yang muncul di kawasan adalah terjadinya pergeseran pada
masalah keamanan regional, antara lain adanya konflik yang menyangkut klaim
teritorial, jalur komunikasi laut dan jalur perdagangan melalui laut. Dalam lingkup
regional, Indonesia adalah anggota ASEAN, suatu organisasi negara-negara di
Asia Tenggara. Organisasi ini lebih bersifat adanya persamaan sebagai negara
yang berlokasi dalam wilayah Asia Tenggara, bersatu untuk menjaga keamanan
bersama. ASEAN dirancang untuk membangun kawasan yang stabil di Asia
Tenggara. Berbagai perkembangan di kawasan Asia Tenggara yang masih
menonjol dan perlu mendapat perhatian antara lain :

a. Secara geografis Indonesia memiliki garis perbatasan darat dan

perairan yang panjang dengan Malaysia, yang tidak jarang menimbulkan

pemasalahan atau kesalahpahaman. Perbedaan persepsi masalah

perbatasan kedua negara, karena peta wilayah buatan Malaysia tahun

1979, tidak diakui oleh negara tetangga seperti Indonesia, Cina, Thailand,

Singapura, Filipina, Brunei dan Vietnam. Malaysia-RI masih belum

menyelesaikan 10 titik batas darat dan pihak Malaysia menyatakan hanya

9 masalah, karena perbatasan di Tanjung Datu sudah selesai dan pihak

Indonesia sudah menandatangani MOU-nya. Namun, Indonesia meminta

untuk pengukuran ulang, karena dirugikan seluas 1 .040 ha. Malaysia

selalu memanfaatkan forum ini untuk menyampaikan complain terhadap

pelanggaran wilayah yang dilakukan pihak Indonesia sehingga senantiasa

tercatat dalam laporan pertemuan, namun Indonesia yang menganggap

Malaysia banyak melakukan pelanggaran wilayah tidak pernah melakukan

klaim. Masalah lain dalam hubungan kedua negara yaitu kasus Ambalat,

26 Mempertahankan Tanah Air memasuki Abad 21, hal 20