Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL RI 29
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia terlihat sebagai
berikut:
a. Pengucuran K redit Bersubsidi
Posisi Kredit Usaha Kecil Rupiah Bank Umum Menurut Sektor Ekonomi
(M ilyar Rp)39
KELOMPOK BANK & SEKTOR EKONOMI UKM TOTAL
Pertanian 21,407 64,941
P ertam ban ga n 12,121
Perindustrian 234 172,913
Perdagangan 3,648 247,427
Jasa-jasa 79,252 289,376
Listrik, Gas dan Air 18,721 19,858
Konstruksi 55,434
Pengangkutan 131 63,390
Jasa Dunia Usaha 4,131 125,476
Jasa Sosial Masyarakat 2,639 25,218
9,375
Lain-lain 2,445 543,446
JUMLAH 30,291 1,330,225
Sumber: Bank Indonesia, Desember 2009 153,553
Tabel di atas memperlihatkan bagaimana timpangnya perlakuan dunia
perbankan terhadap sektor Informal. Menurut Kementerian Koperasi
dan UKM , jum lah unit UMKM di Indonesia mendekati 50 juta unit.
M enurut Aloysius9340, sektor UKM memberikan sumbangannya dalam
output nasional (PDRB) sebesar 56,7 persen dan dalam ekspor nonmigas
hanya 15 persen, namun UKM memberi kontribusi sekitar 99 persen dalam
jumlah badan usaha di Indonesia serta mempunyai andil 99,6 persen dalam
penyerapan tenaga kerja, tetapi dari data di atas menunjukkan bahwa
dunia perbankan hanya memberikan porsi kredit sebesar Rp 153.553
milyar atau hanya 11,54 persen dari total jumlah kredit sebesar Rp
1 .3 3 0 .2 2 5 milyar yang di berikan kepada dunia usaha tahun 2009.
M enurut Sri Hartati Sam hadi41 dewasa ini, hanya sekitar 15 persen UMKM
yang memiliki akses ke perbankan. Porsi kredit untuk UKM dari seluruh
perbankan nasional juga baru sekitar 13 persen. Padahal, dibandingkan
dengan usaha besar atau konglomerat, tingkat kepatuhan membayar cicilan
UMKM jauh lebih baik, tercermin dari angka kemacetan kredit yang hanya
39 Bank Indonesia, Laporan Kredit Modal Kerja, 2010
40 Aloysius, Op Cit, 2003
41 Sri Hartati Samhadi,2009, D ilem a Sektor Inform al,
unisosdem.org/article_detail .php?aid=6049&coid=2...2...

