Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
52
21. Aktualisasi Konsepsi Wawasan Nusantara yang Diharapkan.
a. Tingginya pemahaman aparatur pemerintah dan
masyarakat terhadap wawasan nusantara.
Pemahaman dan penghayatan terhadap wawasan nusantara
tidak hanya merupakan tuntutan bagi bangsa dalam mewujudkan jati
diri atau identitasnya saja, melainkan juga pembinaan tata lakunya
sebagai suatu bangsa yang meyakini nilai-nilai hakiki yang
dimilikinya. Cara pandang yang berwawasan nusantara pada masa-
masa mendatang harus ditingkatkan pada diri setiap anak bangsa,
karena kita tidak ingin lagi menyaksikan berbagai komponen bangsa
ini teriibat konflik serta terjebak dalam sekat-sekat primordialisme
dan serpihan-serpihan golongan suku, ras, agama, daerah maupun
kepentingan yang lebih sempit dan bersifat sektoral Tidak ada lagi
aparatur pemerintah maupun masyarakat yang mengesampingkan
kepentingan persatuan dan kesatuan bangsa hanya untuk
mendapatkan popularitas murahan, kedudukan ataupun materi.
Ikatan nilai-nilai kebangsaan yang selama ini telah ada dalam diri
setiap anak bangsa yang merupakan perwujudan dari rasa cinta
tanah air, bela negara dan semangat patriotisme bangsa. Nilai-nilai
budaya gotong royong, kesediaan untuk saling menghargai dan
saling menghormati perbedaan serta kerelaan berkorban untuk
kepentingan bangsa terus meningkat. Dengan demikian diharapkan
tidak akan ada lagi berkembangnya kesadaran etnis yang sempit
serta tuntutan pemisahan wilayah dari NKRI dengan
mengatasnamakan ketidakadilan yang telah dilakukan oleh
kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab.
b. Tersusunnya program yang jelas dari Implementasi
wawasan nusantara sehingga pemahamannya menjadi
meningkat
Kemajemukan dan hiterogenitas merupakan potensi aktual
bagi bangsa Indonesia untuk mendayagunakan berbagai sumber

