Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

karena itu Padnas harus bertolak dari keyakinan ideologis dan kokohnya
  nasionalisme, serta didukung oleh usaha-usaha pemantauan dini dan terus
  menerus terhadap berbagai implikasi dari situasi serta kondisi yang
  berkembang baik di dalam maupun di luar negeri11.

           Dari perspektif Indonesia, instabilitas LCS akan berdampak terhadap
  Kewaspadaan Nasional di LCS. Hal ini terjadi karena belum kuat dan effektifnya
  Kerja sama Angkatan Bersenjata ASEAN, khususnya dalam mengatasi persoalan
 yang muncul di kawasan LCS. Dengan demikian, maka ketidak-mantapan
 kewaspadaan, khususnya di daerah LCS, akan melemahkan tingkat antisipasi
 terhadap timbulnya permasalahan di LCS, yang akhirnya dapat mengganggu
 Kewaspadaan Nasional Indonesia dan dapat menurunkan. Secara implicit
 ketahanan nasional mengandung konsepsi tentang pengaturan dan
 penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan dalam segala aspek dan dimensi
 kehidupan nasional berdasarkan nilai Pancasila, norma UUD 1945, dan Wawasan
 Nusantara. Terganggunya pembangunan nasional akibat konflik di LCS dapat
 menganggu ketahanan nasional Indonesia.

          Oleh karena itu diharapkan bahwa dengan m eningkatnya Kerja sama
Angkatan Bersenjata negara-negara di LCS, dapat m em berikan kontribusi untuk
membentuk kepercayaan bersama yang saling m enguntungkan, antara anggota
Angkatan Bersenjata negara-negara LCS. Untuk itu diperlukan suatu kajian untuk
meningkatkan kewaspadaan negara-negara LCS guna menciptakan stabilitas
nasional dan regional. Secara internal, Kerja sama Angkatan Bersenjata negara-
negara di LCS diharapkan dapat berguna bagi Indonesia untuk meningkatkan
kewaspadaan nasional, dalam rangka Ketahanan Nasional, dan secara eksternal
dapat meningkatkan CBM. Oleh karena itu, untuk menjawab pesoalan nil yang
dihadapi negara-negara ASEAN saat ini, maka penulis menyampaikan suatu
pemikiran tentang “Optimalisasi Kerja sama Angkatan Bersenjata Negara-Negara di
LCS Guna Meningkatkan Kewaspadaan Nasional Dalam Rangka Ketahanan
Nasional. ”

11Kewaspadaan Nasional di Era Reformasi, Pokja Lemhannas Ri. 2004

                                                                   6
   1   2   3   4   5   6   7   8   9