Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
Lampiran 4 (Kerjasama TNI dengan
AB Negara Nega di LCS)
Dari lampiran Taskap Optimalisasi
kerjasama A.B Negara-Negara di LCS
Kerjasama TNI Dengan Angkatan Bersenjata Negara Negara
Di Laut China Selatan
Secara umum Indonesia bekerja sama TNI denganangkatan bersenjata
negara-negara LCS sesuai fakta fakta berikut berikut:
1. Kerja sama RI dan Brunei Darussalam.
Hubungan antara Angkatan Bersenjata pada bidang pendidikan, pertukaran
personel, kunjungan dan latihan, kedua negara telah berkembang dengan baik,
antara lain ditandai dengan tradisi saling memberikan anugerah bintang kehormatan.
Brunei Darussalam telah mengirimkan sejumlah personil Angkatan Bersenjata Diraja
Brunei (ABDB) untuk mengikuti pendidikan Seskoad, Seskoal dan Seskoau. TNI pun
telah beberapa kali mengirimkan personilnya untuk mengikuti Executive
Development Programme (EDP) di Brunei Darussalam. Angkatan Bersenjata kedua
negara juga mengembangkan latihan bersama (AD, AL dan AU) yang mulai dirintis
sejak tahun 1990. Pada tahun 2003, kedua negara telah menandatangani MoU
Kerja sama di bidang pertahanan.
2. Kerja sama Pertahanan Rl-Filipina
Kedua negara juga telah memiliki kerja sama antar Angkatan Bersenjata. TNI
AD terlebih dahulu menjalin kerja sama dengan AD Filipina dalam bidang
pendidikan, pertukaran personel, kunjungan dan latihan yang diwadahi dalam forum
Army Working Group/Talks. Seianjutnya, AU dan AL pada tahun 2010 telah
menjajaki untuk menjalin kerja sama yang lebih intens dan telah membentuk Navy
Working Group/Talks dan Air Forces Working Group/Talks. Di bidang intelijen, kedua
negara telah menjalin kerja sama pertukaran intelijen (Intelex). Forum dimaksud
merupakan forum yang digunakan oleh BAIS TNI dan Staf Intelijen Angkatan
Bersenjata Filipina untuk mengadakan pertukaran informasi. Dalam hal ini,
pertemuan dilaksanakan sekali dalam setahun dan telah memasuki pertemuan yang

