Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
penerapan alat kekuasaan (machtsmiddelen) sebagai reaksi
atas pelanggaran norma hukum14.
b. Teori Corporate Governance dan Manajemen Risiko Bank
Teori yang dipakai untuk Corporate Governance dan
manajemen risiko pada bank yaitu Resource Based Theory.
Dalam buku “Gaining and Sustaining Competitive Advantage"
(2002) Barney mendefinisikan sumber daya perusahaan (firm
resources) sebagai “seluruh asset, kemampuan, kompetensi,
proses organisasi, atribut perusahaan, informasi, pengetahuan,
dan lain-lain yang berada di bawah kontrol perusahaan yang
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas”. Barney
menggunakan istilah “resources" untuk segala sesuatu yang
berada di bawah kontrol perusahaan, yang dapat digunakan
untuk mencapai tujuan perusahaan. 15Prahalad dan Hamel
(1990) memperkenalkan istilah “core competencies" dalam
tulisannya ’ The Core Competence o f the Corporation" sejalan
dengan Resource Based Theory, hanya saja Prahalad dan
Hamel memisahkan antara sumber daya yang dikelola dengan
kemampuan pengelolaannya. Sejalan dengan teori tersebut,
Shaw, J.C (2003) dalam bukunya “Coorporate Governance &
Risk “ mengatakan bahwa mengingat bisnis perbankan sangat
sarat dengan risiko, maka manajemen risiko merupakan
“serangkaian metodologi dan prosedur yang digunakan untuk
mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan
risiko yang timbul dari seluruh kegiatan usaha bank" merupakan
komponen penting dalam penyusunan dan implementasi strategi
bank.16
14Titik Triwulan Tut'k, Pengantar Ilmu Hukum , (Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher,
2006),hal.226
15 Peranginangin, Farida .(2 0 1 1 ), Pelaksanaan Coorporate Governance, Penerapan
Manajemen Risiko, dan Kinerja Bank :studi empiris terhadap Bank Umum di Indonesia.
Sebuah disertasi yg disampaikan di Universitas Indonesia, 2011.
16 Ibid, hal 22
20