Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
52
jumlah pengangguran. Penciptaan lapangan kerja sebagai dampak
dari pertumbuhan ekonomi diperkirakan tidak dapat menyerap
angkatan kerja baru yang muncul setiap tahun dan jumlah
pengangguran yang sudah ada dari tahun sebelumnya. Hal tersebut
menjelaskan mengapa pertumbuhan perekonomian 6 persen setahun
masih belum mampu memberikan kontribusi maksimal terhadap
penurunan tingkat pengangguran di Indonesia.
Untuk menciptakan pembangunan yang inklusif, pembangunan
memerlukan percepatan pertumbuhan ekonomi menuju di atas 6,5
persen per tahun dalam lima tahun mendatang. Hal tersebut dapat
menjadi pendorong bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan
pembangunan kualitas SDM dalam rangka pencapaian target itu.
g. Gatra Sosial Budaya
Perkembangan kehidupan sosial budaya Indonesia sangat
dipengaruhi oleh kemajuan Iptek terutama di bidang komunikasi,
informasi, travelling dan tourism. Salah satu hal yang sangat
mendasar dalam aspek sosial budaya adalah kesadaran tentang
identitas, baik identitas diri atau bangsa. Perkembangan yang cukup
memprihatinkan adalah terjadinya pergeseran budaya masyarakat
menyusul terpengaruhinya generasi muda Indonesia oleh budaya
asing. Sikap dan perilaku masyarakat yang seharusnya mencermin
sebagai masyarakat yang berbudaya hukum sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila mengalami degradasi dan tergeser oleh sikap
individualistic budaya bebas, yang melupakan nilai-nilai moral dan
tata susila yang telah diyakini kebenamya. Selain itu, nilai-nilai
kebersamaan yang telah berkembang sejak lama dalam budaya
Indonesia semakin luntur seiring dengan meningkatnya tindakan
anarkis bernuansa SARA yang terjadi.
Kecenderungan lain yang perlu diperhatian terkait dengan upaya
optimalisasi pemantapan kualitas SDM adalah makin menurunnya
minat masyarakat Indonesia untuk membaca surat kabar/majalah,

