Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
7
Perorangan ini berangkat dari proposisi universal sebagai landasan
teoritis untuk memverifikasi dan menjelaskan fenomena sosial
yang bersifat partikuler.4 Sedangkan metode penulisan
menggunakan metode kualitatif. Karena data yang digunakan
dalam penulisan Taskap ini seluruhnya bersumber dari data
kualitatif yang berbentuk pernyataan atau proposisi yang
menggambarkan suatu fenomena sosial, dan bukan data -data
berbentuk angka-angka .5
b. Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam penulisan Taskap ini,
adalah pendekatan multidispliner dimana implementasi model
kepemimpinan visioner pimpinan di dadaerah didekati melalui
pendekatan legal, behavior, psikologi sosial, karena berkaitan juga
dengan prilaku , moral, etika dan Integritas pimpinan di daerah.
Pendekatan legal digunakan dalam rangka membangun
profesionalisme pemimpina di daerah , karena mempunyai landasan
hukum yang jelas atas setiap kebijikan dan atau keputusan yang
diambilnya dalam menyikapi suatu fenomena yang terjadi.
Pendekatan behavior dan psikologi sosial digunakan karena
implementasi model kepimpinan visioner di daerah berkaitan erat
dengan perubahan pola sikap, prilaku, integritas, moral dan etika.
Sementara itu Analisis yang digunakan dalam penulisan ini
mengacu kepada analisis dalam perspektif ketahanan nasional,
karena dengan implementasi kepemimpinan visioner pada birokrasi
di daerah akan mendorong tegaknya supremasi hukum serta akan
memberikan pengaruh dan kontribusi yang pada akhirnya akan
mempertangguh ketahanan nasional.
4 Lexy Moleong , Metode Penelitian Kualitatif,( Bandung : Remaja Rosdakarya ), hal.2
5 Koentjaraningrat, 1998 , Metode Penelitian Masyarakat (Jakarta : Gramedia ) hal 14

