Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

12

               Atas nama bangsa Indonesia,
               Soekarno/Hatta".
               Dari ke - 3 pengalaman tersebut, kita dapat melihat bahwa
        Indonesia pernah merebut kemerdekaan hanya dengan bermodalkan
        semangat dan karakter yang terpatri pada para pejuang pada masa
        tersebut, yang dapat terlihat dari rasa semangat nasionalisme dan
        patriotisme yang dilandaskan oleh jatidiri individu yang tidak lain
        adalah Pancasila.
               Secara yuridis, Pancasila itu adalah pokok kaidah Negara yang
       fundamental (Notonegoro). Dengan demikian, sebagai asas/prinsip
       sebagai pedoman / penuntun guiding principle, Pancasila itu adalah
       norma kritis untuk menguji dan mengkaji berbagai tindakan dan
       putusan di bidang-bidang politik, kenegaraan, hukum dan ekonomi2.
        Namun dalam kehidupan sehari-hari saat ini Pancasila seolah sudah
       jauh ditinggalkan apalagi diterapkan. Untuk itu diperlukan Pendidikan
       Karakter sehingga Pancasila dapat terimplementasi pada setiap
       individu anak bangsa.
               Pemahaman Indonesia yang merupakan kumpulan beragam
       suku, agama dan budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke
       sekarang hanya terbatas pada pelajaran di sekolah dan kurang
       dimaknai apalagi dihayati dan diresapi bagi sebagian masyarakat
       Indonesia. Pada jamannya Indonesia terkenal dengan sebutan
       bangsa yang ramah, senang bergotong royong, senantiasa
       mengemukakan bermufakat pada saat pengambilan keputusan, tapi
       hal tersebut sudah terkikis dengan berjalannya waktu dan
       perkembangannya. Padahal apabila lebih diperhatikan dengan lebih
       baik dan seksama terkait dari geografi, ke-bhineka tunggal ika-an
       bangsa Indonesia serta belajar dari sejarah bangsa maka Indonesia
       akan mendapat hasil yang sangat luar biasa, sehingga ketahanan
       nasional pun akan dengan mudah didapat.

2 Kartohadiprodjo, Soediman, Prof Mr Pancasila sebagai Pandangan hidup Bangsa
     Indonesia. Gatra Pustaka, Januari 2010. Hal 27
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18