Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
9
i. Karakter
Istilah karakter56berasal dari bahasa Yunani, charassein, yang
berarti to engrave atau mengukir. Kamus Bahasa Indonesia
Kontemporer : “Karakter adalah suatu watak, sifat, tabiat,"8
Karakter7 juga merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang
berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama
manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam
pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan
norma-norma agama, hukum, tata karma, budaya, dan adat
istiadat.
j. Pendidikan Karakter,
berasal dari kata Pendidikan dan Karakter. Defmisi pendidikan
(seperti ditulis dalam buku Induk Pembangunan Karakter Bangsa,
2010), adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Sedangkan
pendidikan karakter8 adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai
karakter yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaraan atau
kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut,
baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama,
lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia
insan kamil.
5 Prof Dr Fasli Jalal, Ph.D, makalah Kebijakan Nasional Pendidikan Karakter Seminar
dan Lokakarya Nasional YJDB, Jakarta 2011.
6 Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta 1991
7 Tim Pakar Yayasan Jati Diri Bangsa, Pendidikan Karakter di Sekolah Elex Media
Komputindo, Jakarta 2011.
8 Tim Pakar Yayasan Jati Diri Bangsa, Pendidikan Karakter di Sekolah Elex Media
Komputindo, Jakarta 2011.

