Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

BEBITfl RESMI STflTISTIK

                   BADAN PUSAT STATISTiK

                                                                                                   No. 45/07/Th. XIV, 1 Juli 2011

Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2011

JUMLAH PENDUDUK MIS KIN MARET 2011 SEBANYAK 30,02 JUTA ORANG

   3 Jurrfah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemskinan)
        di Indonesia pada Maret 2011 mencapai 30,02 juta orang (12,49 persen), turun 1,00 juta orang (0,84
        persen) dibandhgkan dengan penduduk miskin pada Maret 2010 yang sebesar 31,02 juta orang (13,33
        persen).

  a Selama pertode Maret 2010— Maret 2011, penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang sekitar 0,05 juta
        orang (dari 11,10 juta orang pada Maret 2010 menjadi 11,05 juta orang pada Maret 2011), sementara di
        daerah perdesaan berkurang sekitar 0,95 juta orang (dari 19,93 juta orang pada Maret 2010 menjadi 18 97
        juta orang pada Maret 2011).

  3 Persentase penduduk miskin antara daerah perkotaan dan perdesaan tidak banyak berubah selama
        periode ini. Penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2010 sebesar 9,87 persen, menurun secfikit
        menjadi 9.23 persen pada Maret 2011. Di lain pihak, penduduk miskin di daerah perdesaan pada Maret
        2010 sebesar 16,56 persen, juga menurun sedkit menjadi 15,72 persen pada Maret 2011.

  3 Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan pada Maret 2010 dan Maret 2011 jauh lebih besar
        dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan bukan makanan
        lainnya), yaitu masing-masing sebesar 73,50 persen pada Maret 2010 dan sebesar 73,52 persen pada
        Maret 2011.

  3 Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan adalah beras. rokok kretek
        filter, gUa pasir, telur ayam ras, me instan, tempe, bawang reran, dagmg ayam ras ,dan tabu. Urvtuk
        komoditi bukan makanan adalah btaya perumahan, listrik, pendktkan, dan angkutan.

  3 Pada penode Maret 2010— Maret 2011, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P-) dan Indeks Keparahan

      Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan menurun. Pi menurun dari 2,21 pada Maret 2010 menjadi
      2,08 pada Maret 2011, dan P2 menurun dari 0,58 pada Maret 2010 menjadi 0,55 pada Maret 2011. Ini

        mengindikastkan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakm mendekati Garis
        Kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk rmskri juga semakm menyempit.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17