Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
7
kepada alternatif proses produk untuk mencapai besaran output tertentu
dengan penggunaan input minimal. Dari uraian ini, dapat disimpulkan
bahwa optimalisasi mencakup terminologi maksimalisasi output dan
minimalisasi input atau biaya.3
b. Industri. Adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan
mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan atau barang jadi menjadi
barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk
kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.4 Dalam pengetian
lainnya, Industri adalah bidang mata pencaharian yang menggunakan
ketrampilan dan ketekunan kerja (bahasa Inggris: industrious) dan
penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi dan
distribusinya sebagai dasamya. Maka industri umumnya dikenal sebagai
mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan
(ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian,
perkebunan dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah.
Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis
ekonomi, budaya dan politik.5
c. Industri Strategis. Adalah industri yang mempunyai nilai tambah
yang tinggi dan memiliki jangkauan strategis dapat memenuhi kebutuhan
yang sangat pokok bagi kesejahteraan rakyat atau menguasai hajat hidup
orang banyak, yang mengolah bahan baku strategis atau yang berkaitan
langsung dengan kepentingan Hanneg.6 Dalam pengertian lain, industri
strategis adalah industri pengolahan yang memproses output dari industri
s dasar menjadi barang bernilai tambah yang tinggi. Produk hasil industri ini
biasanya adalah barang interm ediate atau barang modal yang akan
digunakan oleh industri hilir untuk memproduksi barang dan jasa. Industri
strategis biasanya berupa kumpulan badan usaha milik negara (BUMN)
terpilih yang bergerak dalam industri berbasis teknologi dan ditetapkan
sebagai wahana transformasi industri melalui penguasaan teknologi.7
Jgrahacendikia.files.wordpress.com/.../pengoptimalan-waktu-dan-biaya.pdf
4Sesko TNI, Naskahsekolahsementaratentangpembinaanindustristrategis, 1998,halaman 6.
5http://id.wikipedia.org/wiki/Industri
‘ Ibid.
7Kuflal-F. HarrySampumo, KeruntuhanlndustriStrategisIndonesia, KhazanahBahari, Jakarta, 2011

