Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

Tinggi Fiji di Wellington, Selandia Baru. Hubungan tersebut diselenggarakan
 pada tingkat Kedutaan Besar.

           Pada Agustus 2002, KBRI-Suva resmi dibuka dengan tujuan untuk
 meningkatkan hubungan bilateral kedua negara serta dalam rangka "look-east
 policy“ . Keberadaan KBRI Suva telah membuka kesempatan untuk berdialog
 dengan jajaran pemerintah, parlemen, politisi, LSM, media dan kelompok gereja,
 khususnya menyangkut keutuhan wilayah NKRI, termasuk pelaksanaan UU
 Otsus untuk Papua. Kerjasama Rl-Fiji yang positif dapat dilihat dari
 kebijaksanaan Pemerintah Fiji yang mendukung keutuhan wilayah NKRI dan
 tidak mendukung upaya-upaya ke arah kemerdekaan dan pemisahan Papua dari
wilayah Indonesia. Dukungan Fiji atas keutuhan wilayah NKRI disampaikan oleh
 Presiden Fiji pada saat penyerahan surat kepercayaan Dubes RI pertama pada
2002. Hal yang sama ditegaskan kembali oleh Menlu Kaliopate Tavola ketika
bertemu dengan Menlu RI di Bali, April 2003. Terakhir kali, konsistensi dukungan
Pemerintah Fiji tersebut dinyatakan oleh Permanent Secretary Kemlu pada 18
Maret 2008 yang menyatakan bahwa “the interests of Indonesia are protected”.

          Indonesia dan Fiji telah menjalin kerjasama dalam memperjuangkan
kepentingan bersama di berbagai forum PBB dan non-PBB. Kesatuan
pandangan dalam berbagai isu, seperti prinsip negara kepulauan, anti-nuklir,
penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas-batas, serta perhatian terhadap
masalah perubahan cuaca merupakan pilar hubungan bilateral selama ini. Fiji
juga telah memberikan dukungannya terhadap pencalonan Indonesia di badan-
badan PBB, seperti Dewan Keamanan, Dewan HAM, IMO, ECOSOC, World
Tourism Organisation, UPU, ICAO, dll.

         Pemerintah Indonesia juga telah memberikan bantuan dan berbagai
pelatihan dalam rangka KTNB, NAASP dan bilateral. Di antaranya hibah traktor
tangan dan pengiriman tenaga ahli di bidang padi ke Fiji, serta pelatihan petani-
petani Fiji di Indonesia. Program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia sejak
2004 selalu diikuti oleh peserta dari Fiji dan negara-negara Kepulauan Pasifik
sekitarnya. Para peserta tampil bersama dalam pagelaran seni dan budaya
Indonesia di Suva sekembali mereka dari Indonesia. Selain itu, program-program
beasiswa lainnya seperti Darmasiswa dan Beasiswa Pasca Sarjana Kemitraan
Negara Berkembang juga diikuti oleh peserta dari Fiji.

                                                       54
   11   12   13   14   15   16   17   18