Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

di wilayah konflik serta melakukan kunjungan dan tatap muka di pedesaan
untuk membangun kembali rasa kebersamaan.

7) Pem da bekerja sama dengan perguruan tinggi, ormas dan pers
menyelenggarakan diskusi, seminar dan workshop tentang pentingnya
kewaspadaan nasional terhadap konflik sosial dan disintegrasi bangsa
serta menumbuhkan komitmen bersama untuk membangun kebersamaan
dalam keberagaman masyarakat agar tercipta persatuan dan kesatuan
masyarakat desa.

8) Pemda bekerjasama dengan kalangan akademisi atau lembaga
penelitian melakukan penelitian tentang berbagai akar permasalahan
konflik sosial Hasil penelitian akan digunakan untuk menemukan cara atau
metode yang tepat untuk membangun integrasi sosial yang relevan dengan
karakteristik masyarakat setempat Penelitian dilakukan pada berbagai
wilayah yang pernah dilanda konflik dengan tujuan menemukan latar
belakang atau akar permasalahan penyebab terjadinya konflik Penelitian
juga akan mencakup bagaimana penanganan konflik di wilayah tersebut
dan model interaksi dan komunikasi yang diterapkan untuk pembangunan
perdamaian (peace building) Hasil penelitian juga akan digunakan untuk
membuat panduan penanganan konflik sosial yang bermanfaat untuk
daerah lain

9) Pemda melakukan konsultasi dan diskusi dengan DPRD setempat
untuk mendapatkan dukungan bagi peningkatan anggaran pembinaan
wawasan kebangsaan masyarakat desa. Pemda bersama DPRD setempat
selanjutnya melakukan dialog dengan aparatur pemdes dan masyarakat
dosa untuk mendapatkan gambaran pemahaman masyarakat desa
terhadap kewaspadaan nasional terhadap konflik sosial.

10) Pemda bekerjasama dengan pemdes dan perguruan tinggi setempat
untuk melaksanakan program kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa di
pedesaan. Program KKN ini selain dapat meningkatkan pemahaman
mahasiswa terhadap keberagaman kebudayaan masyarakat setempat,
diharapkan juga dapat meningkatkan interaksi dan komunikasi warga desa
dengan mahasiswa sehingga akan terbangun pemahaman dan kesadaran

79