Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
d. M em bangun Sistem Perencanaan Pengem bangan SDM Aparatur
Pem erintahan Desa dalam Penanganan Konflik Sosial
Untuk menangani konflik sosial di pedesaan, dibutuhkan SDM
aparatur pemerintahan desa yang profesional, yang memahami secara baik
akar persoalan serta budaya masyarakat setempat. Namun sebagian besar
SDM aparatur pemerintahan desa saat ini cenderung masih tidak memiliki
pem aham an yang baik cara penanganan konflik sosial. Untuk itu perlu
adanya peningkatan kapasitas SDM aparatur pemerintahan desa agar
memiliki pem aham an dan pengetahuan yang mendalam cara penanganan
konflik sosial di pedesaan. Pengembangan SDM aparatur pemerintahan
desa tersebut harus dilakukan secara terencana dan terpadu sehingga
mampu mengelola potensi konflik agar tidak menjadi konflik terbuka.
Pengembangan SDM aparatur pemerintahan desa harus dibangun
melalui sistem perencanaan pengembangan SDM yang terpadu Sistem
perencanaan ini mencakup kelembagaan, SDM, dan manajamen/tata kelola
dengan dukungan anggaran yang memadai. Pengembangan SDM
dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, studi komparasi, diskusi,
sosialisasi dan lain-lain sehingga diharapkan aparatur pemerintahan desa
memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik dalam mengelola konflik
di wilayahnya masing-masing
27. Upaya-Upaya
Untuk melaksanakan kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan di atas,
dibutuhkan berbagai upaya-upaya yang sinergis dan terintegrasi dengan semua
pilihan strategi tersebut Kebijakan dan strategi tersebut dijabarkan melalui
program dan kegiatan dalam bentuk upaya-upaya yang melibatkan berbagai pihak
terkait (stakeholders). Upaya-upaya yang akan dilakukan dalam setiap strategi di
atas adalah sebagai berikut.
a. Strategi 1: Meningkatkan interaksi dan komunikasi tentang
wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat pedesaan,
dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:
77

