Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
31
Kondisi saat ini yang demikian itu, menunjukkan
lemahnya implementasi nilai-nilai ketaqwaan, tangggung
jawab kebangsaan, dan prinsip mendahulukan kepentingan
bangsa.
e. Keteladanan Kepemimpinan Nasional
Budaya bangsa Indonesia masih menganut paham
paternalistik, artinya sikap dan perilaku pemimpin dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara masih dijadikan panutan
oleh rakyat. Kondisi saat ini sulit mendapatkan figur pemimpin yang
dapat dijadikan panutan rakyat. Misalnya generasi muda tidak
memiliki idola yang dapat dijadikan contoh dan motivasi dalam
membangkitkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air.
13. Implikasi Nilai-Nilai Pancasila Terhadap Etika Politik dan
Ketahanan Nasional
Nilai-nilai Pancasila sebagai suatu sistem nilai merupakan satu
kesatuan dari lima silanya. Masing-masing sila saling menjiwai. Di era
pasca reformasi ini, bangsa Indonesia berada pada satu titik yang harus
melakukan perubahan. Perubahan dari satu kondisi yaitu era orde baru
yang dianggap tidak membawa kepada kehidupan berbangsa dan
bernegara seperti dicita-citakan oleh para pendiri bangsa Indonesia. Arah
perubahan yang dianggap sesuai dengan cita-cita dan tujuan nasional
adalah kehidupan demokrasi yang bebas dan menghormati hak-hak asasi
manusia. Ternyata dalam perjalanannya pelaksanaan reformasi tersebut
telah bergerak ke suatu arah yang dinilai makin menjauhi dari nilai-nilai
Pancasila. Uraian pada subbab implementasi nilai-nilai Pancasila saat ini di
atas telah menggambarkan hal tersebut. Nilai-nilai Pancasila yang tidak
terimplementasikan dalam praktek-praktek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara telah berimplikasi kepada kehidupan politik
dalam hal ini etika politik. Kondisi etika politik saat ini akibat implikasi dari

