Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
30
kelemahan, maka kualitas anggota legislatif yang terpilih
hasilnya pun masih belum seperti yang diharapkan.
Kondisi saat ini yang demikian itu, menunjukkan masih
lemahnya implementasi nilai-nilai tanggung jawab terhadap
kepentingan bangsa, kejujuran, dan menjaga harkat dan martabat
bangsa.
d. Rekrutmen dan Kaderisasi di dalam Partai Politik
Partai politik berkewajiban melakukan pendidikan politik dan
menyalurkan aspirasi politikangg.otanya. Pendidikan politik
dilaksanakan untuk membangun etika dan budaya politik sesuai
dengan Pancasila.Kondisi saat ini partai politik kurang optimal dalam
melakukan pendidikan politik bagi kadernya. Hal ini dapat dilihat dari
indikasi sebagai berikut:
1) Fenomena perilaku politisi yang berpindah-pindah dari
satu partai politik ke partai politik lain.
Lepas dari alasannya, hal ini menunjukkan bahwa yang ingin
didapatkan ketika berada di dalam partai poiitik adalah
kekuasaan dan lemahnya kaderisasi dalam tubuh partai
politik.
2) Banyaknya politisi yang terlibat KKN.
Proses rekrutmen dan kaderisasi yang lemah, maka akan
menghasilkan politisi yang kurang kualitas dan integritasnya.
Hal ini terbukti dengan banyaknya politisi yang terjerat dalam
kasus KKN.
3) Sulitnya mendapatkan figur-figur kenegarawanan yang
dapat diproyeksikan sebagai pemimpin nasional.
Figur-figur yang muncul sebagai calon presiden masih
muka-muka lama yang sudah tidak muda lagi. Kaderisasi
kepemimpinan nasional tidak dapat dilakukan dengan baik
oleh partai politik.

