Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
53
NRI 1945.43 Hal ini semakin menguatkan pentingnya peran tokoh
masyarakat guna membangun budaya politik dalam rangka ketahanan
nasional.
21. Peran Tokoh Masyarakat yang Diharapkan.
Setiap warga negara hampir selalu bersentuhan dengan aspek-aspek
politik praktis dalam kesehariannya, baik yang bersimbol maupun tidak.
Dalam proses pelaksanaannya tersebut dapat terjadi secara langsung
maupun tidak langsung melalui praktik-praktik politik. Jika prosesnya terjadi
secara tidak langsung, hal ini sebatas mendengar informasi, atau berita-
berita tentang peristiwa politik yang terjadi. Dan jika prosesnya peran
sertanya terjadi seraca langsung, artinya warga negara tersebut terlibat
dalam peristiwa politik tertentu.
Peranan elit lokal termasuk tokoh masyarakat dalam mendorong
demokratisasi di tingkat lokal sangat signifikan, hal ini disebabkan adanya
peran sosial yang mereka miliki yang memiliki pengaruh besar bagi
masyarakat lokal. Biasanya mereka adalah panutan dan tauladan bagi
masyarakat sehingga mereka adalah sebuah simbol yang selalu dihormati
dan dipatuhi. Tentunya kondisi masyarakat yang masih kental dengan
budaya patronase dianggap sebagai penghambat bagi proses
demokratisasi, tetapi ada banyak hal yang mengindikasikan bahwa elit lokal
dengan otoritas yang dimilikinya memiliki peranan untuk mendukung
proses demokratisasi, terutama setelah otonomi daerah dan pemilihan
kepala daerah secara langsung.
a. Integritas tokoh masyarakat.
Integritas menurut WJS Purwadarminta adalah kata benda yang
berarti kesempurnaan, kesatuan, keterpaduan, ketulusan. Kata
integritas sering digunakan dalam petuah atau pepatah dan orang
yang sudah dianggap sempurna baik secara mental maupun spiritual,
karena itu kata Integritas sudah melekat pada pribadi orang-orang
43 Pokja Kepemimpinan. (2012). BS Kepemimpinan Nasional, Modul 1. Jakarta: Lembaga
Ketahanan Nasional Rl, hal 5.

