Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
19
pencapaian tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD NRI
1945 serta memperhatikan dan memahami perkembangan lingkungan
strategis guna mengantisipasi berbagai kendala dalam memanfaatkan
peluang.
Pemimpin Visioner adalah seseorang yang berpikir, bersikap
dan bertindak dengan berorientasi kepada upaya mewujudkan
keberhasilan masa depan Qangka panjang) dan mampu
mengantisipasi serta mentransformasikan tuntutan jaman dalam
mengarahkan bangsa untuk meraih cita-cita dan tujuan nasional.
Kepemimpinan Negarawan. Dalam kerangka kehidupan
kenegaraan, seorang pimpinan tingkat nasional di Indonesia akan
dihadapkan kepada permasalahan komplek yang pada dasarnya tidak
akan terlepas dari tujuan nasional yang tersurat dan tersirat dalam
pembukaan UUD NRI 1945.
Kepemimpinan Kontemporer dan Kontigensi yang terbagi dalam
6 model kepemimpinan yaitu Kepemimpinan model Fiedler,
Kepemimpinan Situasional, Kepemimpinan mencapai tujuan,
Kepemimpinan Partsipatif bersyarat, Kepemimpinan yg memusatkan
Prinsip dan Kepemimpinan Model Loncatan Cepat Kedepan.
d. Pola Dasar Kepemimpinan.
Model kepemimpinan menurut George R. Terry didasarkan pada
kenyataan bahwa kepemimpinan muncul dari adanya suatu hubungan
yang kompleks terdiri dari: (1) pimpinan, (2) pengikut, (3) struktur
organisasi, (4) nilai sosial dan pertimbangan politik. (Yayat M.
Herujito, 2004; 181). Dalam setiap kepemimpinan ada dua pola dasar
kepemimpinan, yaitu pola dasar kepemimpinan formal dan pola dasar
kepemimpinan informal.
Pola Kepemimpinan Formal. Kepemimpinan formal ada secara
resmi pada seseorang yang diangkat dalam jabatan kepemimpinan.
Hal ini tampak pada berbagai ketentuan yang mengatur hierarki
organisasi dan dalam bagan organisasi. Adapun penerimaan atas
kepemimpinan formal masih harus diuji dalam praktek yang hasilnya

