Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
20
b. Pandangan Lucian W. Pye dan Sidney18.
Dalam buku political culture and political development
(Princeton University Press, 1972), mereka mengatakan bahwa
terdapat unsur-unsur subjektifitas dan psikoiogis dalam tatanan
dinamika kehidupan politik suatu bangsa. Kemantapan suatu sistem
politik dapat dicapai apabila sistem tersebut berakar pada kebudayaan
politik bangsa yang bersangkutan. Proyeksi eksistensi kebudayaan
politik tidak semata-mata ditentukan oleh kondisi objektif tetapi juga
subjektif dan psikoiogis.
c. Pandangan Geopolitik Indonesia.
Berisikan geopolitik hasil pengembangan pemikir-pemikir
Barat tentang hubungan antara manusia, negara, dan ruang hidup,
yang menekankan pada negara sebagai organisme hidup (entitas
biologis). Bung Karno menekankan bahwa setiap manusia tidak dapat
dipisahkan dari tempat tinggalnya, atau rakyat tidak dapat dipisahkan
dari bumi tempat mereka berpijak, dan untuk menjadikan suatu bangsa
menjadi besar, menurut llmu Geopolitik, terdapat tiga faktor yang
hams diketahui dan dipahami, yaitu sejarah lahirnya suatu negara,
bangsa dan tanah air sendiri, serta cita-cita dan ideologi yang diyakini
sebagai suatu kebenaran dalam hidup, kelangsungan hidup negara
dan bangsa.19
10. Tinjauan Kepustakaan.
a. Dewa Bagus Sanjaya.
Dalam tulisannya yang berjudul “Pendidikan Politik Bagi
Generasi Muda Dalam Upaya Pemantapan Budaya Politik",
membahas tentang pentingnya pendidikan politik bagi generasi muda
sebagai salah satu fungsi sistem politik yang dapat bermanfaat untuk
membentuk, mengubah dan mempertahankan budaya politik yang ada
10 Pendidikan Kewarganegaraan, 2008, Gramedia Pustaka Utama hal 58
19 Pokja Geopolitik Lemhannas Rl 2006, Panduan Belajar Geopolitik Indonesia, Hal. 2.

