Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI

20

Tabel 2. Analisa Beberapa Produk M akanan

- s s r * Nana Pruduk hr (£) Per Gula Per Karbo (•O Per Kandungan
S a d ia s 50,0
i. Susu 100 (D 100 llid rat 100 Gula Natrium
Bendera Cal R/-J to 90,0 0,03 T R
60,0
100 24,0 20 g 24 0,05 S TR
Ml 40,0 0,20 S S
10,0
Cokiat 200 5,0 2,5 20,0 10,0 25 52,0 0,06 R SR
lndom ilk Ml 65,0 0,08 T TR
Susu C air T io.o 0,19 S TS
180,0 0,25 S TS
Susu 40 g 6,0 15,0 21 230,0 0,92 S -T
0,00 T
Bendera 858,0 0,46 S T
123 S
2,68 S
4. Milkuat 70 1,0 1,4 5,0 7,1 7 -T
ml

5 . Richoese 12g 2.5 20,8 5,0 41,7 8
Rolt

6. Bism art 28 g 6,0 ~j 21,4 - - 20
~ 7. Simba 25 g 1,0 4,0 40,0 21

Sereal

8. Taro 12 g 2,0 16,7 -7

9. I>eo Corn 30 g 0,0 30,0 - - 18

Crips

1 0 . So Good 50 g 6,0 12,0
Chicken

Nugget

1 1 . Mir Gelas 32 g 6,0 18,8 - - 18

Sumbcr: Y1.K1 yang disiarkan wordpress com

Beberapa produk tidak menyantumkan kandungan gula, tetapi
menyantumkan total karbohidrat. Apabila diperkirakan kandungan gula lebih
kurang separuh dan kandungan total karbohidrat, pada umumnya produk pangan
tersebut juga akan termasuk kategori mengandung gula tinggi.

Jclaslah produk-produk itu perlu diwaspadai dampaknya pada kesehatan
anak, antara lain kelcbihan gizi bahkan sudah dapat digolongkan kegemukan
(obesitas). Minimnya perhatian orang tua mengenai kebutuhan gizi anaknya
mempertinggi risiko anak. Pengaruh iklan, terutama iklan telcvisi, cukup dominan.
Di sisi lain, pengaturan iklan diharapkan dapat memperbaiki pola konsumsi anak.