Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB III
KONDISI HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA DENGAN ALJAZAIR

SAAT INI, IMPLIKASI TERHADAP KETAHANAN PANGAN DAN
PERMASALAHANNYA

11. Umum
Indonesia ingin terus berpartisipasi mendukung pembangunan

Aljazair. Dukungan ini, seperti halnya yang pernah dilakukan generasi
pendahulu dalam memberikan dukungannya kepada perjuangan
kemerdekaan bangsa Aljazair di tahun 1962. Duta Besar Rl/Duta Besar
Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Demokrasi Rakyat
Aljazair, Presiden Aljazair yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri
Aljazair, Mourad Medelci dan Penasihat Presiden untuk Urusan Diplomatik,
Abdelatif Rahal. Saat pembicaraan empat mata dengan Presiden
Bouteflika, berbagai tawaran kerjasama teknis telah disiapkan oleh
Indonesia untuk bisa dimanfaatkan oleh Aljazair. Antara lain di bidang
pertanian, perikanan dan industri kecil dan menengah,1

Disampaikan pula salam hangat dari Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dan masyarakat Indonesia kepada Presiden Abdelaziz
Bouteflika dan seluruh masyarakat Aljazair serta penghargaan atas eratnya
jalinan persahabatan kedua negara selama ini. Presiden Bouteflika
mengatakan, bangsa dan rakyat Aljazair akan selalu menerima dengan
hangat Indonesia. Bagi kami, Indonesia salah satu negara pionir yang telah
memberikan dukungan sangat berarti bagi kemerdekaan bangsa Aljazair,
terkait hubungan bilateral secara umum, Ni’am memandang peningkatan
kerjasama kedua negara memang sudah seharusnya juga melibatkan
berbagai kalangan masyarakat Indonesia-Aljazair. Masyarakat perlu ikut
berperan langsung didalamnya, Untuk itu diusulkan pembentukan
semacam asosiasi persahabatan Indonesia-Aljazair. Usulan tersebut
mendapat apresiasi tinggi dari Presiden, Di akhir rangkaian acara
penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Bouteflika, harapan

1h ttp ://w w w .deplu .g o.id /_la yo uts/m obile /P ortalD etail-
NewsLike.aspx?l=..<emlD=c0d1fe56-a299-48f2-84f1-b04cfaa7803f diunduh senin, 30
Juli 2012