Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
20
(Inner Setting) sebagai pengolah dan pemutus kebijakan-kebijakan
yang harus dipatuhi dan menjadi kewajiban masyarakat untuk
melaksanakannya.
Keberhasilan pemasyarakatan politik dan tercapainya
keseimbangan antara pemenuhan hakdan kewajiban masyarakat
dalam memelihara kehidupan berbangsa dan bernegara tercermin
dari hasil proses "Perumusan Kebijakan (Policy Formulation);
Pelaksanaan Kebijakan (Policy Implemention); dan Penilaian hasil-
hasl pelaksanaan kebijakan (Policy Evaluation) "yang semakin dapat
diterima dan terlaksana dengan baik.
d Proses Sismennas
Proses Sismennas adalah siklus pengambilan keputusan yang
diawali dari Arus Masuk (input) - Tata Pengambilan Keputusan
Berkewenangan (TPKB) - Arus Keluar (output) Kemanfaatan
(outcome), secara berlanjut dan berkesinambungan, secara
sistematis sebagai berikut:
1) Proses Arus Masuk. Arus masuk adalah penyaluran aspirasi dan
kepentingan masyarakat dari TPN atau Tatanan Luar untuk di
proses oleh TAN dan TLP atau Tatanan Dalam. Pada arus masuk
terdapat duafungsi, yaitu "pengenalan kepentingan” dan
"pemilihan kepemimpinan”.
2) Proses Tata Pengambilan Keputusan Berkewenangan.
Tatanan Pengambilan Keputusan Berkewenangan (TPKB)
merupakan inti Sismennas. Proses yang terjadi dalam TPKB
adalah mentransformasikan berbagai masukan yang bersifat
politis (aspek-aspek kehidupan bangsa), kedalam bentuk-bentuk
administratif (program dan kegiatan) untuk memudahkan
pelaksanaannya dalam mewujudkan kemampuan yang berdaya
guna dan berhasil guna, maka dalam proses pelaksanaan fungsi-
fungsi dalam TPKB adalah sebagai berikut:
a) Perencanaan, sebagai rintisan dan persiapan sebelum
pelaksanaan, sesuai kebijakan yang dirumuskan.

