Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

3

  Jumlah desa pesisir dl KTI sebanyak 65,68 % dari jumlah desa pesisir di
  Indonesia. Namun, jumlah penduduk di KTI hanya sebanyak 19,04 % dari
  total populasi Indonesia dengan tingkat kepadatan rata-rata sebesar 27,42
 jiwa/ km2, sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 1 diatas.

           Kondisi pembangunan di KTI relatif tertinggal dibanding wilayah KBI,
 termasuk kondisi ekonomi, sarana prasarana maupun kesejahteraan
 penduduknya sehingga terdapat ketimpangan atau kesenjangan
 pembangunan antarwilayah yang cukup signifikan antara KTI dan KBI.
 Sumbangan KTI terhadap pembentukan PDB nasional hanya sekitar 17,56
 % dari KTI (9,13 % dari Kalimantan, 4,62 % dari Sulawesi dan 3,83 % dari
 Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku dan Papua) dibanding sumbangan KBI
 sebesar 82,2 % (58,12 % dari pulau Jawa, 23,03 dari Sumatera dan 1,26
 % dari Bali).3 Berdasarkan data dari Kementerian Pembangunan Daerah
 Tertinggal, pada tahun 2011, dari jumlah 387 kabupaten di Indonesia
terdapat 183 kabupaten yang masih terdapat daerah tertinggal. Dari 183
kabupaten tersebut, 128 kabupaten (69,94 %) berada di KTI yang tersebar
di seluruh provinsi yang ada di KTI, dengan jumlah terbanyak di provinsi
Papua (27 kabupaten), NTT (20 kabupaten), Kalbar (10 kabupaten),
Sulawesi Tengah (10 kabupaten) dan Sulawesi Tenggara (9 kabupaten).

         Transportasi merupakan sarana untuk memperlancar roda
perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, dalam
rangka memantapkan perwujudan Wawasan Nusantara, meningkatkan
serta mendukung pertahanan dan keamanan negara, yang selanjutnya
dapat mempererat hubungan antarbangsa. Pentingnya transportasi
tersebut tercermin pada penyelenggaraannya yang mempengaruhi semua
aspek kehidupan bangsa dan negara serta semakin meningkatnya
kebutuhan jasa angkutan bagi mobilitas orang dan barang dalam negeri
serta ke dan dari luar negeri. Di samping itu, transportasi juga berperan
sebagai penunjang, pendorong, dan penggerak bagi pertumbuhan daerah
yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar tetapi belum

3 Badan Pusat Statistik, Data Strategis BPS: Indonesia 2012, Beberapa Indikator Sosial
  Ekonomi, diakses melalui situs w w w .bps.go.id/ pada tanggal 10 September 2012 jam
  20.05 WIB
   1   2   3   4   5   6   7   8