Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

7

          lebih lanjut, agar akselerasi dan pemantapkan implementasi
          kewaspadaan nasional dalam impor pangan mampu mempercepat
          tercapainya Ketahanan Pangan Nasional dalam rangka mewujudkan
          Kemandirian Bangsa.

 4. Metode dan Pendekatan
          a. Metode
                   Metode penulisan yang dilakukan adalah deskriptif analitis.
          Untuk memperkuat analisis beberapa data sekunder akan digunakan
         sehingga proses penelaahan masalah dan argumen tentang
         pentingnya implementasi kewaspadaan nasional terhadap impor
         pangan guna mewujudkan ketahanan pangan dalam rangka
         kemandirian bangsa dapat disajikan secara lebih obyektif.

         b. Pendekatan
                  Penulisan ini menggunakan pendekatan yang komprehensif

         integral, dengan didukung oleh studi kepustakaan yang relevan.

5. Pengertian
         Untuk menyamakan pandangan dan persepsi penafsiran, sehingga

pembahasan dalam penulisan ini dapat dimengerti dan diikuti dengan baik,
maka beberapa pengertian perlu diuraikan, sebagai berikut;

        a. Kewaspadaan Nasional, adalah suatu sikap dalam hubungan nya
        dengan nasionalisme yang dibangun dari rasa peduli dan rasa
        tanggung jawab warga negara terhadap kelangsungan kehidupan
        bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dari suatu potensi anca­
        man.4 Sebagai manifestasi dan rasa tanggung jawab anak bangsa
        terhadap keselamatan dan keutuhan NKRI, Kewaspadaan Nasional
        harus bertolak dari keyakinan ideologi dan nasionalisme yang kokoh
        dan didukung oleh usaha-usaha pemantauan sejak dini dan terus
        menerus terhadap implikasi situasi dan kondisi yang berkembang baik

   Pokja Kewaspadaan Nasional, Lemhannas RI 2012. Bidang Studi/Materi Pokok Kewaspa­
   daan Nasional Modul 1 s.d.3; sub BS. Kewaspadaan Nasional Pasca Orde Baru, hal. 4.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10