Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

8

            di dalam maupun di luar negeri. Oleh karena itu, penting untuk
            dipahami hakekat ancaman, tantangan, hambatan serta gangguan
            (ATHG) yang berpotensi muncul dan harus dihadapi dari waktu ke
           waktu.

           b. Ancaman, diartikan sebagai sebuah kondisi, tindakan, potensi
           baik alamiah maupun hasil suatu rekayasa, yang berbentuk fisik atau
           non-fisik, berasal dari dalam maupun luar-negeri, secara langsung
           maupun tidak langsung5. Disamping itu, ancaman dapat diperkirakan
           atau diduga atau sudah nyata yang dapat membahayakan tatanan
           serta kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam rangka
           pencapaian tujuan nasionalnya.

          c. Nasionalisme, merupakan suatu sikap politik dari masyarakat
          suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan dan wilayah,
          serta kesamaan cita-cita dan tujuan. Dengan demikian masyarakat
          suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam
          terhadap bangsa itu sendiri.

          d. Rasa Kebangsaan, merupakan rasa yang lahir secara alamiah
          karena adanya kebersamaan sosial yang tumbuh dari kebudayaan,
          sejarah dan aspirasi perjuangan masa lampau, serta kebersamaan
          dalam menghadapi tantangan sejarah masa kini6.

          e. Perdagangan Internasional, adalah perdagangan yang
          dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain
         atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat
         berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara individu
         dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara
         dengan pemerintah negara lain. Kebijakan Perdagangan Internasional
         merupakan rangkaian tindakan yang akan diambil untuk mengatasi
         kesulitan hubungan perdagangan internasional guna melindungi
         kepentingan nasional.

5 Pokja Kewaspadaan Nasional. Ibid. hal. 10
6 Turnip. M.S. Hiras. 2009 “Rasa Kebangsaan Indonesia saat ini - Haruskah kita Pesimis1',
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11