Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
69
4) Meningkatnya jumlah dan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) yang professional dan handal di daerah untuk mengelola
dan mengembangkan ketahanan pangan.
5) Semakin meratanya persebaran dan mobilitas penduduk
dalam jumlah dan kualitas antara jawa dan luar jawa serta antar
pulau guna menjamin kelangsungan ketahanan pangan lokal
untuk pemenuhan makan rakyatnya.
6) Semakin meningkat dan proporsionalnya pembagian
Dana Perimbangan untuk masing-masing daerah yang
dialokasikan untuk pembangunan sarana, prasarana serta
infrastruktur pertanian di seluruh tanah air.
d. Terwujudnya komitmen dan keberpihakan pemerintah
dalam pemberdayaan sektor pertanian.
1) Alokasi anggaran untuk Kementerian Pertanian harus
ditingkatkan secara bertahap dari 1.30% pada APBN 2012
menjadi 3.5% dan 5% dari total Belanja APBN pada tahun 2013
dan 2014.
2) Pangsa penyaluran kredit perbankan ke sektor pertanian
meningkat dari 7,46% pada akhir tahun 2011 menjadi 10% pada
akhir tahun 2014.
3) Pangsa realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN) pada sektor tanaman pangan dan perkebunan pada
tahun 2014 meningkat menjadi 15% dari total PMDN 2014 naik
dari sebesar 9,8% dari total PMDN pada triwulan II 2012.
4) Pangsa realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada
sektor industri makanan pada tahun 2014 meningkat sehingga
menjadi 15% dari total PMA 2014 dari sebesar 8.3% dari total
PMA triwulan II - 2012.

