Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
66
segi ketersediaan, ketercukupan dan keterjangkauan pangan apabila
berjalan optimal dan merata diseluruh wilayah NKRI, sudah pasti
tentunya akan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian bangsa.
Keberhasilan peningkatan ketahanan pangan sudah tentu
memberikan kontribusi sangat besar terhadap upaya mewujudkan
kemandirian bangsa. Selain itu, terpenuhinya kebutuhan pangan
masyarakat akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat
dalam bidang ekonomi. Peningkatan aktivitas ekonomi ini akan
membuka lapangan kerja, sehingga menarik investor untuk melakukan
investasi. Perkembangan ini apabila berjalan efektif dan berkelanjutan
akan berkontribusi positif bagi tercapainya kemandirian bangsa.
23. Indikator Keberhasilan
Terselenggaranya implementasi kewaspadaan nasional terhadap
impor pangan secara baik mampu mewujudkan ketahanan pangan nasional
dalam rangka kemandirian bangsa. Hal ini dapat dilihat dari indikator-indikator
sebagai berikut;
a. Terwujudnya rasa kebangsaan dan nasionalisme
masyarakat Indonesia.
Terwujudnya rasa kebangsaan dan nasionalisme masyarakat
Indonesia pada era reformasi ini tercermin pada telah terbebasnya
Indonesia dari kemiskinan dan keterbelakangan, dengan indikator
sebagai berikut;
1) Pemahaman masyarakat terhadap rasa kebangsaan dan
nasionalisme semakin meningkat dan bertambah baik.
2) Meningkatnya kecintaan masyarakat untuk membeli,
menggunakan serta mengkonsumsi produk pangan produksi
domestik / lokal.
3) Jumlah penduduk miskin di Indonesia harus dikurangi
dari 11.96% pada Maret 2012 menjadi 7.5% pada tahun 2014.
4) Tingkat pengangguran terbuka harus dapat dikurangi dari
8% pada tahun 2011 menjadi 6% pada akhir tahun 2014.

