Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
95
4) Strategi-4
Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan
perpolitikan (pemilu) di Indonesia,
Melalui peningkatan peran aktif masyarakat dalam
pelaksanaan pesta demokrasi politik di Indonesia dengan
melakukan penyelarasan kualitas regulasi, penyediaan fasilitas,
dan pengelolaan pendataan yang baik terhadap kondisi riil
masyarakat yang berhak memiliki suara dalam pemilu maka akan
tercipta suatu pesta demokrasi yang berkualitas sehingga akan
menghasilkan pimpinan-pimpinan bangsa yang sesuai dengan
aspirasi rakyat.
5) Strategi-5.
Menghilangkan budaya politik yang masih didominasi
oleh pola hubungan yang bersifat hirarkis, perlindungan
(patronage) serta gejala neo-patrimonialisme,
Menghilangkan budaya politik patronage serta gejala neo-
patrimonialisme dapat dilakukan dengan cara memberikan
batasan dalam bentuk regulasi antara praton dan cilent (atasan
dan bawahan), sehingga tidak menimbulkan pola hubungan
timbal balik yang negatif antara atasan dan bawahan, penguasa
dan rakyat. Untuk budaya neo-patrimonialisme dapat dihilangkan
dengan cara mengawasi kebijakan-kebijakan penguasa yang
dianggap mentutupi pola-pola kukuasaan yang negatif atau tidak
memihak rakyat.
6) Strategi-6
Optimalisasi penggunaan teknologi informasi dalam
pelaksanaan pendidikan politik,
Melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan
pendidikan politik akan menciptakan peta pendidikan politik yang

