Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI

45

(23.092.940 jiwa), Kamboja (13.124.764 jiwa), Laos (5.921.545 jiwa), Singapura
(4.608.898 jiwa), Timor Leste (997.853 jiwa) dan Brunei Darussalam (358.098
jiwa). Dari segi kepadatan penduduk, maka Singapura menempati urutan
pertama dengan 7.118 jiwa per satu kilometer persegi, disusul Philipina (282
jiwa/1 km2), Vietnam (246 jiwa/1 km2), Thailand (125 jiwa/ 1 km2), dan
kemudian Indonesia (123 jiw a /1 km2), serta yang terjarang adalah Laos yaitu
25 jiwa per satu kilometer persegi. Sedangkan dari segi laju pertumbuhan
penduduk, maka Laos menempati urutan pertama yaitu 2,45 persen, disusul
Malaysia 2,1 persen, Brunei Darussalam 1,9 persen, Kamboja 1,8 persen, dan
Indonesia 1,49 persen, serta yang terendah adalah Singapura dengan 0,8
persen .

Bila diasumsikan bahwa terjadinya migrasi atau mobilitas penduduk dari
yang terpadat ke wilayah yang terjarang, maka akan terjadi migrasi penduduk
Singapura, Philipina dan Vietnam ke negara-negara tetangganya. Penduduk
Singapura banyak yang berdatangan ke Indonesia baik sebagai turis dan
pengusaha. Disamping itu banyak penduduk Philipina dan Vietnam yang
bermigrasi ke Indonesia, diantaranya dari Vietnam yang menjadi manusia
perahu ke wilayah Indonesia. Sedangkan bila diasumsikan akan terjadi migrasi
dari negara maju atau kaya ke negara miskin, maka negara-negara yang lebih
maju seperti Singapura, Malaysia dan Thailand akan lebih leluasa memainkan
perannya terutama di bidang ekonomi dengan besamya investasi pemerintah
dan pengusaha Singapura ke Indonesia, diantaranya telah menguasai
perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia Telkomsej dan Indosat,
Malaysia di bidang perkebunan atau agroindustri, dan Thailand di bidang
otomotif. Banyaknya penduduk yang melakukan migrasi dengan berbagai
motifnya tersebut, akan berpengaruh terhadap kondisi kependudukan di
Indonesia, seperti distribusi pendapatan, penguasaan lahan, dan tenaga
ahli/trampil terutama di perusahaan-perusahaan asing atau perusahaan
multinasional lainnya.

29.Encarta Encyclopedia, 2006. Persebaran Jumlah Penduduk Negara-Negara di Asia Tenggara.