Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
51
membangun kerja sama yang harmonis dengan masyarakat. Kerjasama
yang harmonis tersebut akan terwujud apabila reformasi kultural Polri terus
diarahkan pada upaya merubah sikap dan perilaku setiap anggotanya serta
menerapkan strategi baru yang mampu membangun kepercayaan
masyarakat terhadap Polri. Polmas adalah gaya perpolisian yang
mendekatkan polisi kepada masyarakat yang dilayaninya sehingga
Polmas sebagai strategi baru yang ditetapkan sebagai salah satu cara
efektif untuk membangun kerja sama/kemitraan Polisi dengan masyarakat
dan sekaligus menjamin adanya perlindungan terhadap hak asasi manusia.
Melalui kemitraan tersebut akan memungkinkan masyarakat memahami
tugas pokok dan peranan Polri. Dengan demikian masyarakat akan
menjadi mampu mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial khususnya
berkenaan dengan Kamtibmas dan akhirnya mau dan mampu bersama-
sama dengan Polisi mencegah dan sekaligus memberantas kejahatan.
Polmas diartikan juga sebagai filosofi perpolisian dan program strategi,
yang didefinisikan sebagai cara/gaya pemolisian di mana polisi bersam^-
sama dengan warga masyarakat setempat (tempat ia bertugas) untuk
mengidentifikasi, menyelesaikan masalah-masalah sosial dalam
masyarakat untuk membangun/menjaga keamanan lingkungannya.
21. Perpolisian Masyarakat Melalui Pemberdayaan Komunitas
Masyarakat Yang Diharapkan
Untuk melihat kondisi optimalisasi perpolisian masyarakat melalui
pemberdayaan komunitas masyarakat yang diharapkan dapat dilihat dari
beberapa aspek, antara lain yaitu : Kompetensi SDM Polri, dukungan
anggaran, dukungan sarana prasarana serta sistem dan metode
implementasi Polmas yang dapat diurai sebagai berikut:
a. Meningkatnya Kompetensi SDM Polri.
Meningkatnya kompetensinya SDM Polri sebagai garda
terdepan pelaksana perpolisian masyarakat dapat dilihat dari sudut
pandang 3 aspek kompetensi yaitu aspek pengetahuan
(knowledge), keahlian (skill) dan perilaku (attitude) yang akan

