Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

44

d. Ideologi
          Pancasila yang merupakan ideologi dan falsafah negara yang

memuat nilai-nilai luhur bangsa sedang mengalami tantangan
sebagai dampak semakin berkembangnya ideologi lain di era
globalisasi saat ini. Agar Pancasila dapat tetap dijadikan pedoman
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka
Pancasila tersebut hams dipedomani dan diamalkan oleh seluruh
masyarakat Indonesia.

          Sikap fanatisme yang berlebihan membuat masyarakat belum
dapat sepenuhnya menerima Pancasila sebagai satu-satunya azas.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk menanamkan
Ideologi yang berorientasi kepada agama, faham liberal, dan faham
komunis dan ini menjadi ancaman bagi ketahanan nasional.

e. Politik.
          Reformasi total yang didengungkan kalangan cendekiawan

dulu telah melenceng dari yang diinginkan semula oleh kalangan
masyarakat. Tingkah laku sebagian pemimpin politik, baik di
eksekutif maupun di legislatif, lebih menonjolkan kepentingan pribadi
dan kelompoknya daripada kepentingan bangsa secara
keseluruhan. Disamping itu, transisi dari sentralisasi pemerintahan
ke desentralisasi masih menimbulkan riak-riak sosial, ekonomi dan
politik di berbagai daerah. Desentralisasi pemerintahan ditujukan
untuk kemakmuran dan keamanan masyarakat. Dalam banyak
kasus masih terjadi gejolak di daerah yang terkait dengan proses
desentralisasi pemerintahan tersebut. Misalnya, adanya perebutan
pengelolaan sumber daya alam antara pemerintah pusat, propinsi,
dan kabupaten. Disisi lain, kondisi masyarakat di daerah tidak
banyak memperoleh informasi yang berkembang di pusat
pemerintahan, namun sebaliknya mereka lebih banyak memperoleh
informasi tentang negara tetangga. Hal ini mengakibatkan kurang
pedulinya masyarakat di daerah tentang kehidupan politik yang
berkembang di negaranya sendiri, termasuk kurang peduli terhadap
   1   2   3   4   5   6   7