Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
BAB VII
PENUTUP
A. Kesim pulan
Merujuk pada uraian dan penjelasan di atas, maka dapat
dirumuskan sejumlah kesimpulan sebagai berikut:
1. Ketahanan nasional sebagai landasan visonal merupakan
kebutuhan negara, dimana seluruh komponen bangsa harus
bertanggungjawab dan terlibat secara aktif sesuai fungsinya masing-
masing. Karena itu, harus berupaya membangun dan meningkatkan
keuletan serta ketangguhan, meningkatkan kesejahteraan dan
keamanan secara berimbang, rasa dan semangat nasionalisme.
Menjunjung tinggi kebersamaan dalam kebinnekaan, meningkatkan
integritas dan kepribadian bangsa, penghayatan dan pengamalan nilai-
nilai Pancasila sebagai falsafah hidup, dasar negara, dan cita-cita
moral bangsa melalui implementasi tatanan dan fungsi lembaga
pemerintahan negara secara proporsional.
2. Kepemimpinan nasional sejatiny*a menjadi satu kesatuan yag utuh
mulai dari pusat sampai di daerah, dengan menerapkan kepemimpinan
transformasional yang mengedepankan nilai dan makna dalam tata
kelola negara. Dalam perspektif ketahanan nasional, Indonesia sebagai
negara yang besar, terletak pada posisi strategis, baik ditinjau dari segi
geografi, demografi, geopoltik, geoekonomi, dan geostraetgis
membutuhkan kepemimpinan yang kuat. Kepemimpinan yang kuat
merupakan dambaan suatu organisasi atau lembaga negara, sebab
akan mampu memimpin organisasi atau lembaga negara untuk
mewujudkan cita-cita dan mencapai tujuan nasional yang diharapkan.
Tujuan nasional Indonesia telah ditegaskan dalam alinea ke empat
pembukaan UUD NRI 1945, tergantung kepada para pemimpin
nasional dengan kualitas kepemimpinannya untuk mewujudkan cita-cita
dan mencapai tujuan nasional tersebut.
96

