Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
pertempuran secara simetris melainkan dengan cara asimetris di mana
terorisme adalah salah satu metode yang digunakan3. Selain kelompok-
kelompok ini muncul kelompok-kelompok militan agama yang terinspirasi
khususnya gerakan-gerakan Islam radikal yang memiliki beberapa jaringan
di seluruh dunia. Di Asia Tenggara, beberapa buah negara telah
dipengaruhi oleh kelompok-kelompok ini seperti Malaysia, Indonesia,
Filipina, Thailand, Singapura dan Myanmar. Kelompok-kelompok ini disebut
sebagai Islam militan karena gerakan radikal mereka menentang rezim
yang menindas, menolak ajaran Islam dan ketidakadilan dengan cara
menggunakan senjata. Kemunculan mereka tampaknya berbahaya
terutama setelah Peristiwa 11 September. Mereka cenderung menjadi
ancaman serius bagi keamanan regional dan ini telah terbukti bahwa
kelompok ini memiliki hubungan dengan teroris internasional, seperti Al
Qaeda. Kelompok-kelompok ini telah merebak dan mempunyai jaringan
hubungan diantar satu sama lain seperti Kumpulan Militan Malaysia (KMM)
di Malaysia, Jemaah Islamiah (Jl) di Indonesia dan Singapura, Kumpulan
Abu Sayaf di Filipina Selatan dan Kumpulan Barisan Revolusi Nasional
(BRN) di Thailand Selatan.4 Terbaru ini, timbul Kumpulan Harkat UI
Mujahideen di Myanmar telah wujud untuk menentang ketidakadilan
pemerintah (Tabel 1. Gerakan Kelompok Islam Militan Di Asia
Tenggara).
Setelah Peristiwa 11 September, beberapa insiden pengeboman
diyakini dilakukan oleh teroris memiliki efek mendalam kepada keamanan di
Asia Tenggara khususnya negara-negara ASEAN. Asia Tenggara dianggap
sebagai salah satu front penting dalapn perang melawan terorisme karena
jumlah penduduk Islam yang terbesar. Rantau ini memiliki sejumlah besar
kelompok-kelompok radikal yang beragama Islam dan bersimpati kepada
komunitas Muslim yang tertindas.5 Wilayah ini juga memberi keuntungan
kepada Islam militan dalam mewujudkan tempat yang aman untuk
3 Freedman, Lawrence, "The Third World War?",Survival, Vol 43, No 4, W inter 2001-02, him 34,
4 Andrew Tan & Kumar Ramakrishna (eds.), 2002, " The New Terrorism", Anatomy, Trends and
Counter- Strategies, Eastern Universities Press, Singapore, him 13.
5 Kumar Ramakrishna, See Seng Tan, 2003, "After Bali", Institute of Defence and Strategic Studies,
Nanyang Technological University, Singapore, him. 26.
3

