Page 19 - Perpustakaan Lemhannas RI

3

Pada pemerintahan Ir. Soekarno (orde lama) ada beberapa kali
dilaksanakan kegiatan pemahaman idiologi Pancasila tapi belum ada yang
betul-betul terprogram secara konsepsional, bahkan pada era ini terdapat
beberapa kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan nilai-nilai
Pancasila dan U U D NRI 1945 antara lain : Presiden seumur hidup,
Presiden membubarkan DPR, unsur Legislatif dan Yudikatif disatukan
didalam Eksekutif (sebagai menteri). Pengaruh blok timur sangat kuat
dalam pemerintahan Ir. Soekarno (orde lama). Ketika pemerintahan orde
lama berakhir dan digantikan oleh pemerintahan Soeharto (orde baru),
maka untuk pertama kali nilai-nilai Pancasila di sosialisasikan secara
konsepsional keseluruh lapisan masyarakat. Namun dalam sosialisasi ini
belum menggunakan metodologi yang tepat karena lebih bertumpu pada
tatanan pengajaran saja dan belum dilanjutkan dengan keteladanan,
pengawasan, pembimbingan, pengaturan dan penindakan. Bahkan
Pancasila dan U U D N R 1 1945 disakralkan sehingga luput dari evaluasi dan
aktualisasi, akibatnya nilai-nilai Pancasila yang disosialisasikan kurang
terimplementasi di masyarakat menyebabkan pengaruh budaya asing
sangat mudah masuk karena kurang terfilter oleh nilai-nilai Pancasila.
Hal ini makin memudahkan faham Liberalisme masuk mempengaruhi
masyarakat Indonesia termasuk generasi mudanya, dimana contoh yang
paling jelas adalah pengaruh Hedonisme sudah sangat kental pada
generasi muda yang memberikan kepuasaan sesaat tapi amat menggoda
dan membuat masyarakat terutama generasi muda terus hidup dalam
indahnya konsumtif, fakta adanya budaya hedone yang marak di kalangan
generasi penerus Indonesia, misalnya pesta minuman keras, pesta
narkoba, pergaulan bebas dan lainnya. Sem ua fakta tersebut berujung
pada kesenangan dunia belaka. Akibat yang ditimbulkan beragam dan
membuat kondisi generasi penerus tersebut ironi dengan tingkah laku
mereka2. Orang yang terpengaruh budaya konsumtif akan mudah digiring
kemana saja, mudah tergoda, mudah dipengaruhi dimana kepercayaan
dirinya makin lama makin kecil.

2 http://rapendik.com/program/wandira/konseling-remaja/237-hedonisme-pada-
remaja.html, diunduh pada tanggai 18 Mei 2014 pukul 11.37.