Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
23
setidaknya ada lima organisasi internasional yang
memberikan definisi mengenai ketahanan pangan24. Definisi
tersebut dianggap saling melengkapi satu sama lain,
diantaranya.
(a) . First World Food Conference 1974, United Nations,
1975. “Ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan
dunia yang cukup dalam segala waktu... untuk
menjaga keberlanjutan konsumsi pangan..., dan
menyeimbangkan fluktuasi produksi dan harga.”
(b) . FAO (Food and Agricultural Organization), 1992.
“Ketahanan pangan adalah situasi dimana semua
orang dalam segala waktu memiliki kecukupan jumlah
atas pangan yang aman dan bergizi demi kehidupan
yang sehat dan aktif.”
(c) . Bank Dunia (World Bank), 1996. “Ketahanan
pangan adalah akses oleh semua orang pada segala
waktu atas pangan yang cukup untuk kehidupan yang
sehat dan aktif.”
(d) . Oxford Commite for Famine Relatif (OXFAM),
2001. “Ketahanan pangan adalah kondisi ketika setiap
orang dalam segala waktu memiliki akses dan kontrol
atas jumlah pangan yang cukup dan kualitas yang baik
demi hidup yang sehat dan aktif. Ada dua kandungan
makna yang tercantum disini, yakni ketersediaan dalam
artian kualitas dan kuantitas, dan akses dalam artian
hak atas pangan melalui pembelian, pertukaran,
maupun klaim.”
24Analisis Teori tentang Konsep Ketahanan Pangan, diunduh d a ri:
httD://petikdua. wordpress, com/2011/08/23/analisis-teori-dan-konsep-ketahanan-panaan-
dan-keterkaitannva-terhadap-krisis-panaan-alobal-dalam-ilmu-hubuncian-internasional/
pada tanggal 22 Agustus 2014 pukul 22,30 WiB

