Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
24
(e). Food Insecurity and Vulnerability Information and
Mapping Systems (FIVIMS), 2005. “Ketahanan pangan
adalah kondisi ketika semua orang pada segala waktu
secara fisik, sosial, dan ekonomi, memiliki akses atas
pangan yang cukup, aman, dan bergizi, untuk
pemenuhan kebutuhan konsumsi (dietary needs) dan
pilihan pangan (food preferences) demi kehidupan
yang aktif dan sehat.”
Akhirnya, dari beberapa rumusan mengenai definisi
ketahanan pangan menurut berbagai lembaga pangan diatas,
dapat disimpulkan bahwa ketahanan pangan adalah suatu
kondisi yang menjamin ketersediaan produksi pangan,
lancarnya distribusi pangan, dan mampunya masyarakat
memperoleh dan memilih pangan yang sehat untuk
kehidupannya.
c. Teori Ketahanan Nasional.
(1) Pengertian Ketahanan Nasional.
Menurut Buku Modul Lemhannas Rl 06 sub BS
Konsepsi Ketahanan Nasional PPRA LI tahun 2014,
Pengertian Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis
Bangsa Indonesia yang meliputi segala aspek kehidupan
nasional yang terintegrasi berisi keuletan, ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan keuletan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang dari
luar maupun dari dalam negeri untuk menjamin integritas,
identitas kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia
yang berlandaskan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945
serta perjuangan mencapai tujuan nasional25.
2SLemhannas Rl, Buku Modul Sub Bidang Studi Ketahanan Nasional, PPRA LI, 2014.

