Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17

3

suku, dan agama, keragaman ciri-ciri fisik seperti warna kulit, rambut, raut

muka, postur tubuh, dan Iain-lain, serta keragaman kelompok sosial dalam

masyarakat.

Banyak wacana yang mengacu pada ciri pluralistik bangsa kita

mengenai pentingnya pemahaman tentang masyarakat Indonesia.

Masyarakat yang multikultural menekankan pentingnya memberikan

kesempatan bagi berkembangnya masyarakat multikultural yang masing-

masing harus diakui haknya untuk mengembangkan dirinya melalui

kebudayaan mereka di tanah leluhurnya. Hal ini berarti bahwa masyarakat

multikultaral harus memperoleh kesempatan yang baik untuk menjaga dan

mengembangkan kearifan budaya lokal mereka ke arah kualitas dan

pendayagunaan yang lebih baik serta toleransi.

Pemahaman akan nilai-nilai multikultural dan toleransi terkandung

dalam sikap multikulturalisme yang              bermakna keanekaragaman

(kemajerrlukan), tetapi juga bermakna kesederajatan antar perbedaan yang

ada. Dalam multikulturalisme terkandung pengertian bahwa tidak ada sistem

norma dan budaya yang lebih tinggi daripada budaya lain, atau tidak ada

sesuatu yang lebih agung dan luhur daripada yang lain. Semua perbedaan

adalah sederajat. Kesederajatan perbedaan merupakan jantung dari

multikulturalisme. Dengan demikian secara konsep, masyarakat multikultural

tidak sama dengan masyarakat majemuk. Masyarakat majemuk lebih

menitiberatkan pada keanekaragaman suku bangsa dan kebudayaannya.

Sementara itu, masyarakat multikultural merujuk pada kesetaraan atau

kesederajatan antara kebudayaan-kebudayaan yang ada dalam sebuah

masyarakat. Di dalam masyarakat multikultural. perbedaan kelompok sosial,

kebudayaan, dan, suku bangsa dijunjung tinggi. Masyarakat multikultural tidak

mengenai perbedaan hak dan kewajiban antara kelompok minoritas dan

mayoritas, baik secara hukum maupun sosial.

Denny ( 2014 ) mengemukakan tentang toleransi yang mempunyai

sejumlah variabel, yaitu pendidikan, kemampuan ekonomi, urbanisasi, akses

informasi dan pengetahuan. Semakin tinggi pendidikan maka seseorang

akan mempunyai tingkat toleransi yang lebih tinggi, Masyarakat yang mampu

secara ekonomi akan lebih toleran dibandingkan dengan masyarakat yang
   12   13   14   15   16   17   18   19   20