Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI

70

a. Strategi 1: M eningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan
pem bangunan melalui peningkatan perekonomian, kesempatan
pendidikan, kesehatan m asyarakat

Berbagai konftik yang nampaknya bem uansa S A R A di negeri ini,
seperti kasus Sampit, setelah diselidiki temyata berangkat dan kecemburuan
sosial yang melihat warga pendatang memiiiki kehidupan sosial ekonomi yang
lebih baik dari warga asli. Kemungkinan dalam peristrwa di tanah air yang
bem uansa konflik sosial m aupun budaya yang lainnya dipicu oleh perscalan
yang sam a yaitu masalah kesenjangan ekonomi. Demikian juga keteriibatan
orang dalam demonstrasi yang marak terjadi di tanah air ini, apapun kejadian
dan tema demonstrasi, seringkali terjadi karena orang mengalami tekanan
hebat di bidang ekonomi. Bahkan ada yang demi selembar kertas duapuluh
ribu orang akan ikut terlibat dalam demonstrasi yang dia sendin tidak
mengetahui maksudnya. Sudah banyak kejadian yang terungkap di media
massa m engenai hal ini.

O ra ng akan dengan mucjah terintimidasi untuk melakukan tindakan
yang anarkis ketika himpitan ekonomi yang mendera mereka. Mereka akan
menumpahkan kekesalan mereka pada kelompok-kelompok mapan dan
dianggap menikmati kekayaan yang dia tidak mam pu meraihnya. Hal ini
nampak dari gejala perusakan mobil-mobil mewah yang dirusak oleh orang
yang tidak bertanggung dalam berbagai pehstiwa di tanah air ini. Mobil
mewah menjadi simbol kemewahan dan kemapanan yang menjadi
kecem buruan sosial bagi kelompok tertentu sehingga akan cenderung dirusak
dalam pehstiwa kerusuhan. Bahkan dalam kehidupan sehari-han pun sering
kita jumpai mobil-mobil m ewah yang dicoreti dengan paku ketika mobil itu
diparkir di daerah tertentu yang masyarakatnya banyak dan kelompok
tertindas ini.

Dalam evaluasi paruh waktu R P JM N 2010 -2014 disebutkan
pemerintah tengah berupaya menjalankan pem bangunan inklusrf yang
berkeadilan, namun hasilnya kurang memuaskan Pembangunan yang
menjamin pemerataan ( grow h with equility ) mensyaratkan stabilitas dan
dukungan negara yang kuat. Karenanya program tersebut lebih diarahkan
dengan upaya melibatkan semua kelompok masyarakat terutama masyarakat