Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

65

25. Kebijakan.
Sebelum m em bahas lebih jauh mengenai kebijakan meningkatkan

pem aham an nilai-nilai multikultural dan toteransi, maka perlu dipahami
terlebih dahulu mengenai konsep kebijakan atau dalam bahasa Inggns sering
diistilahkan dengan policy. Kebijakan merupakan rangkaian pokok dan asas
yang menjadi garis besar dalam pelaksanaan suatu pekerjaan atau konsep
dasar yang menjadi pedoman dalam melaksanakan suatu kepemimptnan dan
cara bertindak ( tentang berorganisasi, pemerintah.dsb ).

Mencermati kembali pengertian kebijakan dan pendapat di atas, maka
kebijakan adalah pernyataan tujuan, prinsip, atau maksud yang berisi
konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana pemenntah
dalam meningkatkan pem aham an nilai-nilai multikultural dan toleransi yang
disusun untuk dijadikan pedom an dalam bertindak bagi pihak-pihak terkait.
A gar dapat dijabarkan ke dalam strategi-strategi pencapaian, maka kebijakan
ham s dinarasikan dalam sebuah rangkaian kalimat pernyataan. Untuk
mengimplementasikan kondisi yang diharapkan agar terciptanya suatu
pem aham an nilai-nilai multikultural dan toleransi maka. kebijakan yang
diambil ham s mem pertimbangkan beberapa hal secara integral, komprehensif
dan holistik. O leh karena itu kebijakan yang dimmuskan adalah optimalisasi
pemahaman nilai-nilai multikultural dan toleransi melalui peningkatan
kesejahteraan, harmonisasi kehidupan sosial dan agama, pendldikan
multikulturalisme dan menghilangkan pertakuan diskrlminasi guna
terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka
memperkokoh ketahanan nasional.

26. Strategl.
Sunarto ( 2005 ) mengemukakan bahwa strategi merupakan

pernyataan mengenai cita-cita organisasi ke mana akan pergi dan secara luas
begaimana mencapai arah yang dituju. Strategi merupakan deklarasi maksud
yang mendefinisikan cara untuk mencapai tujuan. dan memperhatikan alokasi
sumber daya yang penting untuk jangka panjang dan mencocokkan sumber
daya dan kapabilitas dengan lingkungan ekstemal. Sedangkan Yani Antanksa
( 2014 ) mengemukakan bahwa strategi merupakan proses penentuan