Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

15

       adalah bahwa ketika tanah itu diambil dari orang-orang lokal, itu
       tidak dibayar, tetapi diambil secara paksa.

 8) Tindakan Zimbabwe pemerintah lebih membuat marah
       pemerintah Inggris. Pemerintah Inggris dan rekan-rekan Uni
       Eropa dan negara-negara seperti Australia, Kanada, Selandia
       Baru dan Amerika Serikat memberlakukan sanksi ekonomi
      terhadap pemerintah Zimbabwe atas tuduhan pelanggaran hak
      asasi manusia.

9) Kebetulan, ketika pemerintah Zimbabwe mengalami kebuntuan
      diplomatik dengan pemerintah Inggris, ada sebuah partai politik
      baru yang dibentuk di Zimbabwe. Meskipun partai ini dipimpin
      oleh orang-orang lokal, itu mendapat dukungan keuangan dari
      petani kulit putih yang telah marah dengan amandemen
      pemerintah Zimbabwe untuk memperoleh tanah mereka.
      Negara-negara yang dikenakan sanksi pada Zimbabwe secara
      terbuka mendukung partai mi secara moral dan finansial. Ketika
      pemilu parlemen yang diselenggarakan pada tahun 2000
      dilaksanakan, partai ini meraih 46 dari 120 kursi yang
     diperebutkan. Partai ini juga merupakan salah satu dari tiga
     partai yang membentuk pemerintah Zimbabwe saat ini.

10) Perekonomian Zimbabwe menyusut secara signifikan setelah
     tahun 2000 sehingga dapat dikatakan dalam situasi putus asa,
     untuk sebuah negara karena tingkat pengangguran mencapai
     80%. Inflasi adalah masalah utama 2003-2009 ketika Zimbabwe
     ditangguhkan mata uang sendiri untuk mengendalikan laju
     inflasi yang meningkat setiap hari. Negara ini menghadapi 471
     juta persen laju inflasi puncaknya pada tahun 2008. Pada saat
     itu negara mengadopsi mata uang Amerika Serikat dan Afrika
     Selatan sebagai sarana perdagangan. tingkat inflasi telah
     mencapai tingkat yang tidak bisa diukur secara otoritatif. Sejak
     itu pemerintah Zimbabwe telah datang dengan kebijakan yang
     menegaskan bahwa setiap upaya untuk memperkenalkan mata
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16