Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
16
uang Zimbabwe harus dipertimbangkan hanya jika kenaikan
output industri sendiri.
11) Situasi di Zimbabwe terus memburuk ketika Amerika Serikat
kemudian dipimpin oleh Presiden George Bush resmi
memberlakukan sanksi ekonomi terhadap pemerintah
Zimbabwe melalui Undang-undang Parlemen disebut Zimbabwe
Demokrasi dan Pemulihan Ekonomi Act 2001 [ZIDERA].
Dengan disahkannya perundangan ini akses Zimbabwe untuk
fasilitas kredit keuangan secara efektif hangus. ZIDERA,
memberdayakan Amerika Serikat menggunakan kekuatan suara
dan pengaruhnya dalam melobi lembaga pemberi pinjaman
intemasional seperti IMF, Bank Dunia dan Bank Pembangunan
Afrika agar memveto aplikasi apapun dengan Zimbabwe untuk
setiap keuangan, fasilitas kredit, pinjaman penjadwalan dan
penghapusan utang intemasional. Amerika Serikat mengutip
apa yang diistilahkan sebagai pelanggaran hak asasi manusia
rekor Zimbabwe, intoleransi politik dan tidak adanya aturan
hukum sebagai alasan untuk pengenaan sanksi. ZIDERA juga
menunjukkan bahwa jika pemerintah Zimbabwe bertindak untuk
memperbaiki kondisi tersebut, sanksi akan dihapus dan
langkah-langkah dukungan ekonomi akan disarankan.
12) Untuk ukuran Amerika Serikat suara Amerika dan pengaruhnya
pada lembaga-lembaga intemasional seperti IMF, Bank Dunia
dan Bank Pembangunan Afrika, sangat fantastis karena tidak
satupun dari lembaga dunia tersebut akan meminjamkan dana
nya ke Zimbabwe ataupun menawarkan dengan fasilitas kredit.
Hubungan Zimbabwe dengan lembaga-lembaga itu sangat
memburuk karena pengaruh amerika. Selain itu, kemampuan
Zimbabwe untuk menjadwal ulang pembayaran pinjaman dan
pembatalan kredit dalam hal krisis keuangan layanan sangat
terpengaruh. Ketika IMF, Bank Dunia dan Bank Pembangunan
Afrika berhenti melakukan bisnis apapun dengan Zimbabwe, ini

